7. Hukum fisik berlaku
Sudah 2022, apa benar hukum fisik masih berlaku di Korea Selatan? Jawabannya masih, hal ini berhubungan dengan budaya Korea yang masih belum dapat lepas dari kolonialisme Jepang.Pada 2011, Profesor dari Universitas Dong-eui melakukan penelitian dan hasilnya sebanyak 94,6 persen siswa di Korea Selatan pernah mengalami hukuman fisik dari guru mereka. Mengejutkannya lagi, lebih dari 1400 pengajar mendukung bahwa hukuman fisik dapat membuat siswa belajar dari kesalahan.
Meski begitu, sekarang ini hukuman fisik sudah sangat jauh berkurang. Sementara itu di Indonesia, hukuman fisik diharapkan sudah benar-benar hilang.
8. Peran orang tua
Sama seperti negara Asia pada umumnya, orang tua Korea selalu mendorong anaknya menjadi dokter ataupun insinyur. Hal ini dikarenakan orang tua ingin dipandang ataupun dipuji oleh orang lain.Selain itu, uang dan status sosial juga menjadi alasan utama hal ini terjadi. Maka dari itu, tidak sedikit orang tua yang memaksa anaknya untuk terus belajar agar dapat meraih kesuksesan atau profesi yang orang tua inginkan.
Karena keinginan terhadap status yang tinggi dan uang, maka tidak heran orang tua memasukkan anak mereka ke bimbel sejak SD. Bahkan mereka rela menghabiskan banyak uang agar anak mereka bisa masuk kedokteran ternama di SKY.
Tidak hanya uang saja, pada masa suneung, orang tua akan terus berdoa di tempat ibadah. Hal ini demi mendoakan agar anak mereka bisa lancar dalam suneung dan masuk universitas ternama.
Namun terkadang, hal yang dipaksakan tidak selalu berakhir indah. Pada tahun 2013 dari penelitian yang dilakukan oleh Korean Statistic tercatat, bunuh diri menjadi penyebab utama kematian pada rentang usia sembilan sampai 24 tahun dan 39,2 persen penyebabnya karena tidak diterima di universitas yang diinginkan.
9. Memiliki nama asing (english Name)
Kebanyakan orang Indonesia pasti menganggap memiliki nama asing adalah hal yang tidak biasa. Namun, kebanyakan pelajar di Korea menggunakan nama asing atau English name untuk memudahkan guru bahasa Inggris mengenal siswa mereka.Itulah sembilan fakta menarik sekolah di Korea, yang ternyata tidak seindah kehidupan di drama. Maka dari itu, Sobat Medcom harus selalu bisa bersyukur, karena sistem pendidikan di Indonesia tidak sekeras di Korea. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News