Belajar di Korea Selatan. DOK Ruangguru
Belajar di Korea Selatan. DOK Ruangguru

9 Fakta Tentang Sekolah di Korea, Tak Seindah di Drakor

Medcom • 20 Juli 2022 17:03

3. Mata Pelajaran

Korea adalah negara yang sangat mengedepankan pendidikan mereka. Terbukti, ekstrakurikuler yang hanya menjadi “penambah kegiatan” bagi siswa Indonesia saja, biasanya digunakan untuk menambahkan nilai plus saat masuk ke dalam universitas oleh siswa Korea.
 
Sementara itu, Korea sendiri memiliki 10 pelajaran utama yang diajarkan di sekolah, dari mulai Matematika, Studi Sosial, hingga Bahasa Inggris. Akan tetapi pelajaran Bahasa Inggris biasanya baru diajarkan saat siswa di Korea memasuki kelas tiga. 

4. Sabtu tetap masuk

Belum puas dengan belajar 16 jam sehari dan mengikuti bimbel, siswa Korea Selatan juga diwajibkan untuk mengikuti sistem dengan bersekolah setengah hari pada hari Sabtu.
 
Bisa dikatakan, siswa Korea harus bersekolah selama 220 hari dalam setahun, meskipun memiliki liburan musim panas dan dingin. Padahal, siswa di Amerika yang memiliki liburan yang sama hanya harus bersekolah sekitar 180 hari setiap tahunnya. 

5. Tes masuk universitas

Tes masuk universitas atau suneung merupakan salah satu tes paling penting yang harus dilakukan di Korea Selatan. Saking pentingnya, pada saat suneung berlangsung, Korea menjadi seperti kota mati sesaat, di mana toko-toko akan dibuka lebih siang bahkan keberangkatan pesawat akan ditunda demi suneung ini.

Persiapannya pun bukan main-main, karena biasanya dilakukan sejak jauh hari. Bahkan, siswa SMA rela tidak tidur untuk mengerjakan latihan soal. 
 
Orang tua pun juga sama, kebanyakan dari mereka memasukkan anaknya ke bimbel sejak SD. Hal ini demi meraih universitas favorit, seperti Seoul National University, Korea University, dan Yonsei University (disingkat SKY) yang bisa dijadikan kebanggaan.

6. Makan siang

Sekolah di Korea Selatan memang selalu menyediakan makan siang, seperti yang kita lihat di drama Korea. Bahkan makan siang ini disediakan tidak hanya untuk siswa , namun juga untuk seluruh warga sekolah, dari mulai kepala sekolah hingga staf akan mendapatkan makan siang.
 
Yang lebih keren lagi, kepala sekolah akan merasa tidak canggung untuk duduk di meja kantin dan makan bersama dengan siswa. Hal ini dirasa juga perlu ditiru oleh kepala sekolah yang ada di Indonesia.
 
Meskipun kelihatannya sangat menyenangkan bisa mendapatkan makan siang dan makan malam, hal ini tidak datang secara gratis. Rata-rata biaya makan sebesar 63.000 Won atau Rp745 ribu akan ditambahkan ke biaya sekolah per bulan.
 
Namun bila dipikirkan, hal ini sangat wajar mengingat kualitas makanan yang disediakan. Biasanya dalam satu kali makan siang dan malam, murid akan mendapatkan makanan lengkap berupa nasi, sup, lauk pendamping (banchan) dan juga makanan penutup, contohnya buah.
 
Selain itu, setelah makan siswa di Korea Selatan biasanya membereskan peralatan makan mereka sendiri. Hal ini tentunya akan mengajarkan mereka untuk selalu hidup bersih dan teratur.
 
 
Halaman Selanjutnya
7. Hukum fisik berlaku Sudah…
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan