Ketahui Biaya Sekolah Pilot dan Lisensi Penerbangannya

Jakarta: Ketika ditanyai perihal cita-cita ketika masih kecil, pasti jawaban paling umum adalah menjadi pilot. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, tentu harus menjalani sekolah penerbangan dan memiliki lisensi.
 
Namun, pernahkah sobat medcom tahu berapa dana yang harus dikeluarkan untuk  sekolah pilot?
 
Seorang pilot memegang tanggung jawab besar untuk menerbangkan dan mendaratkan pesawat yang tentunya bukan suatu hal mudah. Terlebih ketika berada di langit, pilot harus cepat dan tepat dalam mengambil keputusan yang berdampak pada keselamatan penumpang.

Namun, di balik itu, penghasilan yang diterima seorang pilot juga cukup sebanding dengan risiko yang dihadapi.

Jenis-Jenis Lisensi Pilot (Sub Heading)

Sebelum kita membahas biaya sekolah pilot, sobat Medcom perlu mengetahui beberapa jenis lisensi yang harus dimiliki pilot sebelum diizinkan terbang. Inilah jenis-jenis lisensi pilot:

Private Pilot License (PPL)

Foto: Epic Flight Academy
 
Lisensi ini umumnya dimiliki oleh pilot yang menerbangkan pesawat dengan mesin tunggal untuk kepentingan pribadi atau non komersial. Lisensi awal ini bisa didapatkan setelah memiliki jam terbang hingga angka 60 (berlaku di Indonesia). Biasanya, penerbangan hanya boleh dilakukan pada siang hari dan tidak boleh di malam hari. 

Commercial Pilot License (CPL)

Foto: ICAN Education Consultant
 
Commercial Pilot License merupakan lisensi lanjutan dari PPL setelah pilot mencapai 200 jam terbang (berlaku di Indonesia) sebagai memenuhi syarat menerbangkan pesawat komersial. Namun, pemegang lisensi ini masih dibatasi oleh jam terbang dan jarak tempuh. Jika belum memiliki Instrument Rating (IR), hanya boleh menerbangkan pesawat sebatas siang hari.

Instrument Rating (IR)

Foto: ICAN Education Consultant
 
Lisensi jenis ini merupakan izin terbang tambahan sebagai kelengkapan CPL bagi pilot profesional.  Lisensi ini diperlukan agar pilot dapat menerbangkan pesawat di siang dan malam hari. Pemilik lisensi ini memungkinkan pilot lebih siap menerbangkan pesawat, terlebih pada cuaca ekstrem. Namun, sobat Medcom perlu melakukan riset lebih dalam perihal program, biaya, syarat, dan ketentuannya untuk memeroleh lisensi ini.

Multi Engine (ME)

Foto: Sporty Pilot Shop
 
Lisensi Multi Engine (ME) diperlukan untuk menerbangkan pesawat multi-engine atau mesin ganda yang harus melengkapi lisensi sebelumnya. Dalam menerbangkan pesawat ini harus memiliki kinerja dan kecepatan ekstra. Hal ini karena kinerja mesin harus seimbang sehingga risiko yang diterima lebih tinggi. Tak hanya bekerja sebagai pilot, pemegang lisensi ini dapat bekerja sebagai instruktur penerbangan.

Berapa Biaya Sekolah Pilot? (Sub Heading)

Untuk menjadi seorang pilot, dibutuhkan biaya yang tidak murah, bahkan dapat mencapai Rp1 miliar. Tentunya, biaya sekolah yang diperlukan berbeda-beda sesuai dengan sekolah penerbangan. Yuk, simak beberapa sekolah penerbangan beserta biayanya

Aero Flyer Institute Tangerang

(Foto: Aero Flyer Institute)
 
Sekolah Tinggi Penerbangan Aero Flyer Institute Tangerang ini berlokasi di Tangerang dan Cirebon. Program yang disediakan adalah PPL, CPL, IR, dan MER dengan jam terbang 180 jam. Biaya yang ditaksir berkisar Rp 882 juta dengan durasi sekolah selama 2 tahun. Biaya tersebut belum termasuk biaya pendaftaran sebesar Rp12.500.000 dan asrama selama periode pendidikan di Curug. Saat ini, tidak menyediakan program beasiswa, ikatan dinas, atau bayar setelah lulus/kerja.

Bandung Pilot Academy

(Foto: Sekolahnews)
 
Sesuai dengan namanya, Bandung Pilot Academy (BPA) merupakan penerbangan khusus pilot yang berlokasi di Bandung sejak 2008. Siswa akan menempuh 4 program pelatihan dalam waktu 12 bulan yang terdiri dari PPL, CPL, dan MER. Tidak dicantumkan estimasi biaya pendidikan dalam situs resminya. Namun, menurut perkiraan dari salah satu konsultan Sekolah Pilot, biayanya kurang lebih Rp850 juta. Biaya tersebut dapat dibayarkan selama 12 periode dan difasilitasi pinjaman biaya pendidikan yang dapat dicicil hingga 10 tahun.
 

Baca: Ini Skill yang Wajib Dikuasai Jika Mau Jadi Pilot

 

Eagle Air Academy

(Foto: eagleair.academy)
 
Sekolah penerbangan ini berlokasi di Filipina dan memiliki banyak siswa yang berasal dari Indonesia. Program yang ditawarkan hampir serupa dengan sekolah penerbangan lainnya, seperti PPL, CPL, IR dengan durasi pelatihan selama 10-12 bulan. Biaya sekolah penerbangan ini sebesar USD 40.000 atau sekitar Rp 598 juta.

Bali International Flight Academy

(Foto: Biaya.info)
 
Bali International Flight Academy (BIFA) merupakan sekolah penerbangan yang berlokasi di Bali. BIFA cukup terkenal bagi calon siswa yang hendak menjadi pilot profesional. Bahkan, BIFA telah meluluskan lebih dari 650 siswa yang kini telah menjadi pilot dalam beberapa maskapai bergengsi di Indonesia. Biaya pendidikan yang diperlukan secara keseluruhan berkisar Rp985 juta yang dapat dicicil selama 5 kali. Biaya tersebut belum termasuk asuransi kecelakan sebesar Rp12,5 juta dengan deposit siswa Rp 25 juta.

Nusa Flying International

(Foto: industry.co)
 
Nusa Flying International adalah sekolah penerbangan yang terletak di Jakarta. Sekolah ini memiliki program pelatihan, seperti PPL, CPL, dan IR dengan jam terbang selama 160 jam dan durasi 18 bulan. Biaya sekolah penerbangan ini berkisar Rp827 juta yang dapat dicicil selama 8 bulan.
 
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, sobat Medcom dapat mengunjungi situs resmi sekolah penerbangan tersebut.
 
(Jessica Gracia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id