Ilustrasi pesawat terbang. Foto: Medcom.id
Ilustrasi pesawat terbang. Foto: Medcom.id

Mau Jadi Pilot? Ini Daftar 7 Sekolah Penerbangan dan Biaya Pendidikannya

Medcom • 10 Maret 2022 15:43
Jakarta:  Sobat Medcom pasti masih ingat, ketika kecil ada yang bercita-cita ingin menjadi pilot saat sudah dewasa.  Ya, pilot merupakan salah satu profesi yang terbilang bergengsi, sehingga tidak sedikit dari anak muda yang terus memelihara cita-cita masa kecilnya tersebut.
 
Bagaimana tidak, rata-rata pendapatan dari profesi ini bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan. Tak ayal, banyak yang bercita-cita menjadi seorang pilot.  Namun, untuk menekuni profesi ini, Sobat Medcom harus memiliki lisensi pilot terlebih dahulu.
 
Dikutip dari laman Quipper, terdapat empat jenis lisensi, yaitu Private Pilot License (PPL), Commercial Pilot License (CPL), Instrument Rating (IR), dan Multi Engine (ME).  Pemegang PPL hanya boleh menerbangkan pesawat dengan mesin tunggal untuk kepentingan pribadi di siang hari.

Sedangkan, penerbangan pesawat komersial dengan membawa penumpang baru boleh dilakukan setelah menerima lisensi CPL dan IR.  Dengan memiliki lisensi IR, berarti pilot telah mahir menerbangkan pesawat di siang dan malam hari dalam segala kondisi cuaca.
 
Adapun lisensi ME diperlukan untuk menerbangkan pesawat bermesin ganda.  Untuk memperoleh lisensi-lisensi tersebut, Sobat Medcom mesti menempuh pendidikan khusus di sekolah penerbangan.

Berikut Daftar 7 sekolah penerbangan beserta informasi biayanya:

1. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug

PPI Curug merupakan sekolah penerbangan yang paling diminati. Sebab, sekolah yang berlokasi di Tangerang, Banten ini berstatus sebagai perguruan tinggi kedinasan dan bersubsidi. Artinya, biaya pendidikan di sini lebih murah ketimbang sekolah penerbangan lainnya. 
 
Sebagai gambaran, biaya kuliah di sekolah penerbangan pada umumnya mencapai ratusan juta. Namun, biaya di PPI Curug hanya berada di kisaran puluhan juta rupiah.
 
Melalui program D4 Penerbangan, mahasiswa akan belajar mengoperasikan pesawat udara dengan lisensi yang diterbitkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Lisensi yang bisa diperoleh mencakup PPL, CPL, ME, dan IR.

2. Aero Flyer Institute

Aero Flyer Institute berlokasi di Tangerang dan Cirebon. Sekolah ini menawarkan berbagai program, yakni Private Pilot License (PPL), Commercial Pilot License (CPL) and Instrument Rated (IR), Multi Engine (ME), Flight Instructor Course, Ground Instructor Certification, Flight Instructor Instrument Certification, Foreign License Endorsement, dan Military Pilot License Conversion.
 
Kegiatan ground training dilakukan di Bandara Budiarto, Tangerang. Sementara itu, kegiatan flight training diselenggarakan di Bandara Budiarto Curug, Tangerang dan Bandara Cakrabhuwana, Jawa Barat.
 
Tak cuma menyediakan program yang beragam, sekolah ini juga dilengkapi dengan fasilitas dan gedung yang modern. Fasilitas canggih yang dapat digunakan meliputi Cessna 172P, Cessna 172S, Piper Seneca II, Red Bird FMX, dan Frasca 142.
 
Adapun biaya pendidikan di Aero Flyer Institute berbeda-beda, tergantung program yang diambil. Berikut rincian biaya untuk masing-masing program:
  • PPL: Rp290.000.000
  • CPL+IR: Rp548.000.000
  • PPL+CPL+IR: Rp752.000.000
  • PPL+CPL+ME+IR: Rp882.000.000
  • Endorsement: Rp84.000.000
  • Registration fee: Rp12.500.000 non refundable

3. Bandung Pilot Academy (BPA)

Lokasi utama (main base) BPA terletak di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Sedangkan, training area-nya berada di tiga lokasi berbeda, yaitu Cianjur Area, Sulaiman Area (sebelumnya bernama Banjaran Area), dan Majalaya Area (sebelumnya bernama Ciparay Area).
 
Sementara itu, satellite base berlokasi di Bandara Nusawiru Pangandaran. Di sini, terdapat lima tempat yang menjadi training area, yaitu Nusa Area, Kalapa Area, Anyar Area, Beach Area, dan Sindang Area.
 
Fasilitas yang dimiliki BPA telah mengadopsi teknologi sesuai kebutuhan maskapai saat ini. Beberapa di antaranya adalah 12 unit pesawat yang terdiri dari delapan unit Cessna 172S, dua unit Cessna 172R, dan dua unit Tecnam P2006T. 
 
Biaya untuk berkuliah di sekolah penerbangan itu bisa mencapai lebih dari Rp800.000.000. Nominal fantastis tersebut sudah termasuk Private Pilot License (PPL), Commercial Pilot License (CPL), Multi-Engine Rating (MER), dan izin terbang tambahan CPL (IR).

4. Deraya Flying School

Deraya Flying School memiliki empat area training, yaitu Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), Bandara Tunggul Wulung (Cilacap), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), dan Bandara Adi Sumarmo (Solo). Penggunaan arena ini disesuaikan dengan tahapan pendidikan yang sedang dipelajari.
 
Di sekolah ini, mahasiswa akan diampu oleh flight instructor dari beragam latar belakang, termasuk pilot pesawat tempur. Program yang tersedia adalah PPL, CPL, IR, dan Basic ME.
 
Biaya untuk menempuh program PPL adalah sebesar Rp295.000.000. Melalui program ini, mahasiswa akan mendapat pengalaman 261 jam ground training, 15 jam simulator training, dan 50 jam flight training.
 
Sementara itu, mahasiswa yang menempuh program Commercial Pilot License (CPL) + Instrument Rating (IR) bakal memperoleh pengalaman 314 jam ground training, 30 jam simulator training, dan 110 jam flight training. Biaya program ini mencapai Rp560.000.000. Namun, bila hanya ingin mengambil program IR saja, maka dikenakan biaya sebesar Rp103.000.000.
 
Adapun biaya untuk menempuh program Multi Engine Program (ME) adalah Rp147.000.000. Di program ini, mahasiswa akan mendapat pengalaman 32 jam ground training, 15 jam simulator training, dan 10 jam flight training

5. Genesa Flight Academy Cilacap

Genesa Flight Academy merupakan sekolah penerbangan swasta yang berlokasi di Cilacap, Jawa Tengah. Program yang ditawarkan meliputi Private Pilot License (PPL), Commercial Pilot License (CPL), CPL – Multi Engine, IR (Instrument Rating), Endorsement, Rotary Wing (Helicopter License), dan Flight Instructor Course (FIC).
 
Sekolah besutan pilot Capt. Rubyanto Adisarwono ini menawarkan beberapa paket pendidikan. Rinciannya adalah sebagai berikut:
  • Regular Package (PPL, CPL/ME + IR) dengan biaya USD66.500, pengalaman terbang sekitar 240 jam, durasi pendidikan 12-14 bulan.
  • CPL/ME Package dengan biaya USD42.500, pengalaman terbang sekitar 140 jam, durasi pendidikan 6-7 bulan.
  • CPL/ME, IR Package dengan biaya USD49.500, pengalaman terbang sekitar 180 jam, durasi pendidikan 7-8 bulan.

6. Perkasa Flight School

Perkasa Flight School memiliki tiga basis pelatihan, yaitu Bandara Tunggul Wulung di Cilacap, Bandara Nusawiru di Pangandaran, dan Bandara Cakrabuana di Cirebon. Sekolah ini menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga di luar negeri, seperti sekolah penerbangan di Eropa dan Turki, serta maskapai penerbangan di Turki dan Rumania.
 
Berkat kemitraan yang dijalin itu, mahasiswa bisa mendapatkan latihan hingga 500 jam terbang. Di sisi lain, biaya yang mesti dikeluaran untuk berkuliah di sekolah penerbangan ini terbilang sangat fantastis.
 
Untuk program CPL-IR Single Engine Rating Package, biaya yang harus dirogoh sebesar Rp840.000.000. Ini bisa dicicil tiga kali, sehingga totalnya menjadi Rp860.000.000 atau cicilan 10 kali dengan biaya total Rp890.000.000. 
 
Program lain yang tersedia di Perkasa Flight School adalah CPL-IR Multi Engine and ATP Package. Total biaya untuk menempuh program ini mencapai Rp916.000.000 yang bisa dicicil tiga hingga 10 kali.

7. Bali International Flight Academy (BIFA)

Sekolah penerbangan yang berlokasi di Buleleng, Bali ini ditunjang dengan berbagai fasilitas mewah. Di antaranya, memiliki bandara pribadi dan 20 unit pesawat single engine maupun multiengine sebagai sarana latihan.
 
Program yang ditawarkan pun cukup beragam, antara lain Private Pilot License, Airline Transport Pilot License Ground School, Commercial Pilot License with Instrument Rating and Multi Engine Rating, dan Private Pilot License-Executive. Kurikulum yang dipakai adalah Civil Aviation Safety Regulation (CASR) part 141 yang telah disetujui Directorate General of Civil Aviation (DGCA) Indonesia dan International Civil Aviation Organization (ICAO).
 
Karena memiliki kurikulum dan fasilitas yang sangat mumpuni, tak ayal biaya sekolah di BIFA menjadi yang paling mahal di antara sekolah penerbangan lainnya. Pada 2021, total biaya kuliah mencapai Rp960.000.000.
 
Baca juga:  Kemenhan Buka Lowongan Personel Komando Cadangan 2022, Cek Syarat dan Kuota
 
Angka tersebut naik dari tahun-tahun sebelumnya, yakni Rp920.000.000 di 2020 dan Rp895.000.000 di 2019. Kemungkinan, di tahun 2022 ini nominalnya juga bakal bertambah.
 
Demikianlah informasi seputar sekolah penerbangan beserta perkiraan biaya pendidikannya. Tertarik untuk menimba ilmu di salah satu sekolah penerbangan di atas? (Nurisma Rahmatika)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan