Parenting. Foto: Freepik

7 Kebiasaan Hebat Anak dan Gentle Parenting, Formula Rahasia Orang Tua Modern

Citra Larasati • 20 Desember 2025 15:51

Jakarta: Membangun karakter anak yang tangguh dapat dimulai dari kebiasaan sederhana sehari-hari. Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH) menjadi fokus dalam sebuah talkshow yang digelar oleh Kemendikdasmen, Artikel 33, dan Rahma.id, untuk mendukung penguatan pendidikan karakter di Indonesia.

Ketujuh kebiasaan yang ditekankan meliputi: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Gerakan ini terinspirasi dari konsep atomic habits yang percaya bahwa perubahan besar berawal dari kebiasaan kecil yang konsisten.

Kunci keberhasilan menanamkan kebiasaan ini terletak pada pendekatan pengasuhan yang tepat. Metode gentle parenting, yang mengedepankan empati, rasa hormat, dan komunikasi positif, digadang-gadang sebagai jembatan efektif untuk mengimplementasikan 7 KAIH tanpa paksaan.

Elyusra Muallimin, Ketua Pelaksana talkshow, menekankan bahwa pembiasaan kecil dalam kehidupan sehari-hari akan membentuk kepribadian anak. Dukungan juga datang dari Rusprita Putri Utami, Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikdasmen, yang menyatakan komitmen kementerian dalam gerakan ini.

Pentingnya Peran Keluarga dan Disiplin Positif

Guru Besar IPB, Dwi Hastuti, menegaskan pengasuhan keluarga adalah fondasi utama tumbuh kembang anak. "Orang tua tidak hanya 'ada', namun juga harus 'hadir' dengan membangun kelekatan (attachment) sejak dini," ujarnya.

Psikolog Muharini Aulia memaparkan bahaya harsh parenting yang dapat memicu perilaku agresif pada anak. Sebagai alternatif, ia menganjurkan disiplin positif yang berlandaskan kolaborasi, saling menghargai, komunikasi efektif, dan pemecahan masalah bersama. Contohnya, mengajak anak memahami konsekuensi logis, seperti mengurangi screen time jika tugas belum selesai.

Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, menutup diskusi dengan menekankan peran penting ayah dalam pengasuhan. Ia mengajak untuk mengubah perspektif bahwa pengasuhan bukan hanya tugas ibu, melainkan tanggung jawab bersama kedua orang tua.

Talkshow ini menyimpulkan bahwa sinergi antara kebiasaan positif sehari-hari dan pendekatan pengasuhan yang penuh kasih merupakan formula dasar dalam mencetak generasi Indonesia yang hebat, tangguh, dan berkarakter.