"Ada empat alternatif. Pertama, tetap melaksanakan UTBK-SBMPTN sesuai jadwal, dengan memperhatikan protokol kesehatan," kata Ketua MRPTNI, Jamal Wiwoho kepada Medcom.id, Jumat 19 Juni 2020.
Jika tidak bisa, maka UTBK-SBMPTN bakal menggunakan sistem yang sama dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Yakni peserta diseleksi berdasarkan nilai rapor.
"Yang ketiga, menggunakan mix, Yaitu perpaduan rapor dan test online," sebutnya.
Baca juga: Sejumlah Daerah Keberatan Jadi Lokasi Pelaksanaan UTBK-SBMPTN
Skenario berikutnya adalah, UTBK-SBMPTN akan meniru pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Peserta diminta datang ke sekolah asal masing-masing.
"Jadi siswa yang dari sekolah manapun enggak perlu ke mana-mana cuma datang ke SMA atau SMK-nya itu," ujar Jamal.
Berbagai alternatif ini disiapkan guna menghindari pengumpulan massa dan migrasi peserta ke lokasi pusat pelaksanaan UTBK-SBMPTN. Meski telah diwanti-wanti untuk memilih lokasi UTBK-SBMPTN terdekat, namun dipastikan tetap akan ada peserta yang memilih lokasi UTBK-SBMPTN di luar wilayahnya.
"Semoga dalam waktu dekat kami akan memutuskan, kami akan konsolidasi lagi. Karena dalam masa ini tentu harus ada kebijakan yang kondisional," terang Jamal.
Baca juga: UTBK 2020 Bakal Digelar di 74 Lokasi
Alternatif ini tengah dibicarakan pihaknya bersama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga dilibatkan untuk mencari jalan terbaik UTBK-SBMPTN ini.
Sebelumnya, Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) bakal digelar tiga minggu lagi. Namun, sejumlah daerah menyatakan keberatan jika daerah dan kampusnya menjadi lokasi pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020, karena khawatir akan dampak dari penumpukan massa yang terjadi.
"Banyak yang menyampaikan keberatan, ada kepala daerahnya, tim gugus covid-19nya, ada juga rektornya yang bersurat maupun menyampaikan langsung secara lisan kepada Kami. Banyak juga yang tidak siap. Misalnya saja, Intitut Pertanian Bogor (IPB)," kata Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Jamal Wiwoho kepada Medcom.id, Jumat 19 Juni 2020.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada 5-12 Juli 2020, yang merupakan syarat untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Ada 74 lokasi pusat pelaksanaan UTBK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
