Pelajar Indonesia yang membawa pulang medali di Kompetisi 12nd International Earth Science Olympiad (IESO).
Pelajar Indonesia yang membawa pulang medali di Kompetisi 12nd International Earth Science Olympiad (IESO).

Pemerintah Janjikan Beasiswa S1 hingga S3

Indonesia Peringkat Tiga Dunia Olimpiade Kebumian

Intan Yunelia • 20 Agustus 2018 19:30
Jakarta:  Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-3 dunia, saat bertanding di Kompetisi 12nd International Earth Science Olympiad (IESO), yang berlangsung di Mahidol Kanchanaburi, Thailand, pada 8 – 17 Agustus 2018.  Pemerintah menjanjikan beasiswa mulai S1 hingga ke S3 bagi pelajar yang berhasil mengharumkan nama bangsa tersebut.
 
"Indonesia masuk peringkat tiga dunia, olimpiade kebumian ini diikuti 39 negara. Ini luar biasa. Kami bangga generasi milenial, semua tim yang kami turunkan di berbagai olimpiade pulang membawa medali emas," kata Kepala Sub Direktorat Peserta Didik, Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Dikdasmen, Kemendikbud, Suharlan di Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018.
 
Putra putri Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa tersebut, kata Suharlan merupakan aset bagi bangsa.  Sehingga pemerintah berkewajiban untuk memastikan setiap penyumbang medali mendapatkan hak atas keberlangsungan pendidikannya, dengan memberi beasiswa saat di jenjang pendidikan tinggi.

"Beasiswa S1 untuk peraih medali perunggu, perak hingga S2, dan emas hingga S3 baik di dalam maupun di luar negeri," sebut Suharlan.
 
Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, lima siswa Indonesia yang merupakan peraih medali Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2017 berhasil memboyong tiga medali emas, dua perak, dan tiga perunggu dalam kompetisi 12nd International Earth Science Olympiad (IESO) yang berlangsung di Mahidol Kanchanaburi, Thailand.
 
Dua siswa peraih medali emas pada kategori individu diraih oleh Naufal Dean Anugrah (SMAN 1 Yogyakarta) dan Geoffrey Tyndall (SMAN 2 Jakarta). Sedangkan satu medali perak diraih oleh Abraham Karel (SMAN 8 Jakarta) dan satu medali perunggu diraih oleh satu-satunya olimpiad putri, Lintang Ambar Pramesti (SMA Kesatuan Bangsa Yogyayakarta).
 
Baca: Indonesia Masuk Top Ten Countries di Kompetisi Geografi Dunia
 
Tidak hanya itu, Indonesia juga dibuat bangga dengan raihan penghargaan kategori lomba berkelompok ESP dan ITFI. Dari kompetisi ESP, siswa Indonesia meraih medali emas atas nama Abraham, dan medali perunggu atas nama Lintang.
 
Sedangkan dari kategori ITFI, siswa Indonesia raih medali perak atas nama Naufal dan perunggu atas nama Geoffrey.  Para siswa yang sebelumnya menjuarai OSN tersebut, kata Suharlan, terpilih melalui jalan yang tidak mudah, karena harus melewati empat tahapan pembinaan yang dilaksanakan di Yogyakarta dan Bandung. 
 
Pembinaan dilakukan selama tiga bulan di akhir tahun 2017 hingga sebelum keberangkatan di 2018.  “Dari beberapa siswa yang mengikuti pembekalan dari Direktorat PSMA, terpilih lima yang berangkat mewakili Indonesia untuk mengikut olimpiade Internasional tersebut,” jelas Suharlan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan