“HFN kali ini diharapkan dapat menjadi pemantik bagi setiap pemangku kepentingan perfilman untuk terus memperkuat ekosistem perfilman nasional. Sehingga api semangat ini dapat terus terjaga dan membawa perfilman Indonesia semakin harum di dunia Internasional,” kata Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, melalui keterangan tertulis, Rabu, 27 Maret 2024.
Rangkaian HFN 2024 bakal diawali dengan Bioskop Berbisik pada 27 Maret. Acara ini merupakan ajang menonton bersama kelompok tuli dan bisu di Jakarta Selatan.
Kemudian, pada 28 Maret berlangsung beberapa rangkaian acara, antara lain diskusi dan pemutaran (screening) film di 10 kampus yang bekerja sama dengan Perkumpulan Program Studi Televisi Indonesia. Adapula program nonton gratis bekerja sama dengan XXI, CGV, dan Cinepolis pada 28-30 Maret 2024. Sebanyak 900 tiket akan dibagikan kepada masyarakat.
Secara bersamaan, pemutaran film Usmar Ismail juga diselenggarakan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Pemutaran film ini bekerja sama dengan Sako Academy.
Terdapat berbagai kegiatan, seperti diskusi publik, lawatan sejarah, hingga pameran karya Pahlawan Perfilman Nasional, Usmar Ismail. Selanjutnya, pada hari puncak, akan digelar konferensi pers dilanjutkan perkenalan komite FFI 2024-2026 serta serah terima aset Festival Film Indonesia (FFI) kepada Komite FFI yang baru ditetapkan.
Berbagai diskusi dan screening film yang diselenggarakan serentak di berbagai daerah bekerja sama dengan beberapa komunitas film nasional. Antara lain Pitu Sinema Studio Mamuju, Komunitas Layar Taman Pelembang, Forum Sudut Pandang Palu, Forum Sineas Banua Banjarmasin, Yayasan Sinema Manuproject, Production Indonesia Medan, dan Mahakam Film Samarinda.
Kemendikbudristek juga akan merilis siniar (podcast) hasil kolaborasi dengan Studio Antelope yang mewawancarai sejumlah pelaku perfilman, penonton, dan tokoh soal penguatan ekosistem perfilman nasional. Selain itu, akan ada penayangan serentak berupa video ucapan Hari Film Nasional 2024 dalam bentuk animasi 2D dari karakter "Si Juki" di seluruh bioskop Indonesia.
Rangkaian HFN 2024 bakal ditutup dengan pemberian penghormatan kepada profesi legenda perfilman Indonesia dalam “Legend Award”. Acara akan digelar pada 31 Maret 2024 di Sinematek Indonesia, Jakarta.
Mahendra mengatakan sangat mengapresiasi perayaan Hari Film Nasional 2024. Pihaknya juga terus berupaya menularkan semangat ini ke seluruh Indonesia.
"Melalui slogan Beragam Filmnya, Ramai Penontonnya, kami berharap akan selalu muncul apresiasi yang tinggi bagi beragamnya unsur yang ada dalam sebuah film, termasuk salah satunya adalah genre film. Keberagaman inilah yang patut kita hargai,” ujar Mahendra.
| Baca juga: Darah dan Doa, Tonggak Hari Film Nasional |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
