Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK), UGM, Djagal Wiseso Marseno menjelaskan, calon mahasiswa yang diterima telah melalui rekam jejak prestasi akademik. "Mereka terdiri dari program studi (prodi) Sains sebanyak 1.216 dan kelompok program studi Soshum (sosial humaniora) sebanyak 512. Dengan demikian, hanya 5,51 % pendaftar yang akhirnya diterima di UGM melalui jalur SNMPTN," papar Djagal di Yogyakarta.
Baca: Lolos SNMPTN, Siswa Tak Bisa Lagi Ikut SBMPTN
Program studi Saintek paling banyak dipilih siswa di SNMPTN tahun ini. Peminat terbanyak adalah Program Studi Farmasi, Kedokteran, dan Teknik Sipil.
Sementara kelompok program studi Soshum yang paling banyak diminati adalah Psikologi, Manajemen, dan Hukum. "Prodi yang tingkat perasingan dan selektivitasnya tinggi untuk kelompok program studi Saintek, yaitu Ilmu Aktuaria, Teknologi Informasi, dan Statistik," kata dia.
Baca: UGM Kampus Terbaik Versi Webometric
Sedangkan untuk program studi Soshum, yaitu Pariwisata, Ilmu Hubungan Internasional, dan Ilmu Komunikasi. Setelah dinyatakan diterima di UGM, calon mahasiswa diminta untuk mendaftar ulang.
Caranya dengan membuat akun melalui laman um.ugm.ac.id. Kemudian mengisi biodata serta mengunggah dokumen yang disyaratkan. Dokumen bisa diunggah mulai 4 April 2019 pukul 13.00 WIB sampai dengan 10 April 2019 pukul 23.59 WIB.
"Kami imbau calon mahasiswa untuk mempersiapkan dokumen yang akan diunggah seawal mungkin. Supaya dapat menyelesaikan pengisian biodata dengan baik pada waktu yang telah ditentukan," tegasnya.
Calon mahasiswa yang tidak mengunggah data sampai dengan 10 April 2019 pukul 23.59 WIB dianggap melepaskan haknya sebagai calon mahasiswa UGM di Tahun Akademik 2019/2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News