Bank Indonesia. Foto: MI/Usman Iskandar
Bank Indonesia. Foto: MI/Usman Iskandar

Apa itu Bank Sentral? Ini Pengertian, Tujuan, Tugas dan Wewenangnya

Citra Larasati • 16 April 2023 10:11
Jakarta:  Hampir setiap orang di era kekinian memiliki akun Bank bukan lagi sesuatu yang langka. Manfaat kepemilikan akun bank dapat dirasakan, mulai dari menabung, mengirim uang hingga transaksi elektronik lainnya.
 
Namun, selain bank, ada lagi istilah perbankan yang namanya bank sentral. Melansir laman Ruangguru, di Indonesia juga terdapat bank sentral yaitu Bank Indonesia (BI).

Apa Itu Bank Sentral?

Bank sentral adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk mengatur keuangan di suatu negara agar tetap stabil. Kestabilan yang dijaga mulai dari nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan, dan keseluruhan sistem finansial di negara tersebut.
 
Tujuan Bank Indonesia sendiri sebagai Bank Sentral di Indonesia berdasarkan UU RI No. 3 Tahun 2004 pasal 7 yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Nilai rupiah yang stabil ini dilihat dari dua aspek, yaitu:
  1. Kestabilan nilai rupiah terhadap harga barang dan jasa, yang diukur dengan inflasi.
  2. Kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang asing, yang diukur dengan nilai tukar atau kurs.

Tugas dan Wewenang Bank Sentral

Bank Sentral memiliki tugas dan wewenang agar tujuan yang dimiliki bisa tercapai. Bank Indonesia sendiri sebagai Bank Sentral di Indonesia memiliki tugas dan wewenang, yakni sebagai berikut:

1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

Bank Indonesia mengatur jumlah uang yang beredar melalui kebijakan moneter. Caranya yaitu BI menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi dan melakukan pengendalian moneter.

Kebijakan moneter ini menggunakan empat instrumen, yaitu operasi pasar terbuka, tingkat diskonto, cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan, baik secara konvensional maupun secara syariah.

2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran

Bank Indonesia berwenang untuk melaksanakan serta memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran. Lalu, BI juga mewajibkan kepada seluruh penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan tentang kegiatan jasa keuangannya, karena itulah BI menetapkan aturan dalam penggunaan alat pembayaran.

3. Menjaga stabilitas sistem keuangan

Bank Indonesia berwenang untuk mengawasi kegiatan lembaga keuangan dan mengakses informasi yang dinilai akan mengancam stabilitas keuangan. Selain itu, BI juga berfungsi sebagai lender of the last resort atau sumber pinjaman terakhir, artinya jika ada bank yang sedang mengalami kesulitan likuiditas, Bank Indonesia akan memberikan kredit atau pembiayaan.

Berikut Lima Peran BI dalam Sistem Pembayaran:

1. Sebagai regulator

Bank Indonesia berperan sebagai regulator yang membuat peraturan-peraturan terkait sistem pembayaran di Indonesia.

2. Sebagai operator

Bank Indonesia berperan sebagai operator yang menyediakan jasa layanan sistem pembayaran di Indonesia.

3. Mengatur perizinan

Bank Indonesia berperan sebagai lembaga yang memberikan izin kepada lembaga-lembaga lain yang menyediakan jasa layanan sistem pembayaran di Indonesia.

4. Mengatur pengawasan

Bank Indonesia berperan sebagai lembaga yang memberikan pengawasan atas lembaga-lembaga lain yang menyediakan jasa layanan sistem pembayaran di Indonesia.

5. Sebagai fasilitator

Bank Indonesia berperan sebagai fasilitator yang memfasilitasi pengembangan sistem pembayaran di Indonesia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Baca juga: Apa Itu Money Laundering? Simak Penjelasan, Jenis hingga Contoh-contohnya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan