Di klaster sains dan kesehatan, ada sejumlah bidang studi magister yang akan dibuka pada 2025. Mulai dari kedokteran gigi, hingga ilmu biologi.
Kepala Program Studi (Kaprodi) S2 Kedokteran Gigi, Juni Handayani menjelaskan, ada dua prodi yang dibuka untuk S2 pada 2025. Di antaranya Ilmu Kedokteran Gigi dan Ilmu Kedokteran Gigi Klinis-Spesialis.
"Masing-masing prodi kami menerima 15 mahasiswa per penerimaan," kata Juni dalam siaran YouTube Universitas Gadjah Mada, dikutip Kamis 26 Desember 2024.
Selanjutnya, pada S2 Farmasi dibuka 40 kuota mahasiswa pada ilmu farmasi. Sedangkan di Manajemen Farmasi tersedia 40 kuota, di Farmasi klinik terbuka 45 kuota.
Selanjutnya pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Untuk S2 Ilmu Komputer terdapat 40 kuota, Ilmu Kimia 50 kuota, Kecerdasan Artifisial 50 kuota, Ilmu Fisika 50 kuota, Matematika 50 kuota dan Elektronika 50 kuota.
"Untuk magister ilmu geografi ada 50 kuota dan pengindraan jauh 25 kuota," ujar Kepala Program Studi S2 Ilmu Geografi, Margarita Widyastuti.
Pada Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyrakat dan Keperawatan, dibuka magister keperawatan dan magister kebidanan. Masing-masing sebanyak 40 kuota.
"Untuk magister biologi dibuka Ilmu Biologi sebanyak 50 kuota," tutup Wakil Dekan Fakultas Biologi, Bambang Retno Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
