Wakil Rektor IV UT Rahmat Budiman. Foto: Medcom.id/Citra Larasati
Wakil Rektor IV UT Rahmat Budiman. Foto: Medcom.id/Citra Larasati

Selamat! 48 Finalis GYC Raih Beasiswa Kuliah 8 Semester di Universitas Terbuka

Citra Larasati • 09 Oktober 2023 18:16
Jakarta:  Sebanyak 48 pelajar dari 12 tim yang menjadi finalis d Grand Final Garena Youth Championship 2023 Free Fire mendapatkan beasiswa pembiayaan penuh dari Universitas Terbuka.  Beasiswa diberikan secara penuh selama 8 semester, mulai dari uang pangkal hingga SPP. 
 
"Dukungan UT kita sediakan beasiswa kepada finalis sebanyak 48 orang, kita berikan full 8 semester dengan catatan setiap semester akan dievaluasi, ada minimal IPK yang harus dipenuhi untuk melanjutkan beasiswa," kata Wakil Rektor IV UT Rahmat Budiman, saat memberikan hadiah secara simbolis di Garena Youth Championship, di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Minggu malam, 8 Oktober 2023.
 
Setiap finalis peraih beasiswa dibebaskan untuk memilih jurusan kuliah yang diinginkannya, kecuali jurusam ilmu pendidikan. "Kecuali ilmu pendidikan ya, karena itu khusus untuk guru," terangnya.

Penerima beasiswa dapat menggunakan hak beasiswanya ini jika sudah lulus di jenjang SMA/MA/MK. Sebab masih ada siswa penerima beasiswa yang masih duduk di kelas X dan XI.  
 
"Kalau sekarang masih di kelas X atau XI tinggal kita catatkan dulu nama-namanya, ketika lulus nanti tinggal lapor ke UT," terangnya.
 
Rahmat mengatakan, Universitas Terbuka tertarik untuk mendukung para talenta esport yang masuk ke tahapan grand final Garena berdasarkan data di 2023, sebanyak 78 persen mahasiswa UT berusia di bawah 24 tahun.  Mahasiswai ini juga gandrung dengan teknologi.
 
"Yang saya takjub di sini adalah para finalis ini tidak hanya datang dari Jakarta, tapi daerah-daerah. Artinya teknologi dan internet sudah semakin meningkat dan tersebar. Ini menjadi peluang untuk memperkenalkan layanan UT," terangnya.
 
Selain itu, UT juga menawarkan sistem perkuliahan yang fleksibel. Hal ini tentunya, kata Rahmat, sangat cocok dengan profil para talenta esport.
 
"Mereka kalau latihan kan bisa sampai 12 jam, belum lagi setiap periode sekali akan ada kompetisi. Jadi mereka ini memang membutuhkan UT," ujar Rahmat.
 
Menghadapi 11 tim sekolah terbaik lainnya, SMK Texar Klari berhasil menang secara dramatis dengan keunggulan 1 poin saja di atas SMKN 2 Singkawang di peringkat 2.  “Kemenangan kami hari ini adalah berkat doa dan dukungan orang tua dan teman-teman sekolah kami. Kami bisa bangkit di dua game terakhir setelah kurang optimal di tiga game pertama. Terima kasih atas dukungannya, kami dedikasikan kemenangan ini untuk orang tua kami dan teman-teman yan terus mendoakan dan mendukung kami,” ungkap Haiqhal Ibaadurrohman, Captain Tim SMA Texar Klari.
 
Selamat! 48 Finalis GYC Raih Beasiswa Kuliah 8 Semester di Universitas Terbuka
Penyerahan beasiswa secara simbolik dari UT. Foto: Medcom.id/Citra Larasati
 
Berlangsung selama lima game, kemenangan SMK Texar Klari di Grand Finals GYC merupakan
kejutan yang tak terduga. Mereka tak menunjukkan peluang juara sama sekali di awal
permainan.
 
Bahkan, hingga game ke-3, SML Texar Klari masih duduk di peringkat terakhir klasemen dengan 10 poin. Mereka jauh tertinggal dari SMAN 1 Semarapura di peringkat 1 dengan total 42 poin.  Namun, mereka secara ajaib mampu menyusul ketertinggalan dengan mengamankan Booyah di dua game terakhir.
 
Secara total, SMK Texar Klari mengumpulkan 53 poin! Di dua game terakhir untuk menggenapkan total poin mereka menjadi 63 poin. Mereka akhirnya mampu mengamankan posisi puncak dengan selisih 1 poin saja dari SMKN 2 Singkawang di peringkat kedua.
 
Tidak hanya membawa pulang gelar juara, para pemain SMK Texar Klari juga akan mendapatkan dana pendidikan sebesar Rp30 juta sebagai hadiah utama untuk pemenang. Mereka, bersama 11 tim sekolah finalis lainnya juga akan mendapatkan beasiswa pendidikan dari Universitas Terbuka.
 
Secara total, akan ada 48 beasiswa yang diberikan kepada 12 tim sekolah yang lolos ke Grand Finals GYC 2023 Free Fire.

Berikut adalah klasemen akhir Grand Final GYC 2023 Free Fire:

  1. SMK Texar Klari (Karawang) - 63 poin
  2. SMKN 2 Singkawang (Singkawang) - 62 poin
  3. SMKN 6 Pekanbaru (Pekanbaru) - 57 poin
  4. SMAN 1 Amurang (Manado) - 56 poin
  5. SMAN 1 Semarapura (Bali) - 53 poin
  6. SMK Raden Paku Wringinanom (Jombang) - 49 poin
  7. SMAN 1 Tidore Kepulauan (Ternate) - 48 poin
  8. SMK IX Lurah (Jambi) - 46 poin
  9. SMKN 1 Krangkeng (Indramayu) - 46 poin
  10. SMAN 7 Bengkulu (Bengkulu) - 43 poin
  11. SMK Garuda Nusantara (Bekasi) - 34 poin
  12. MAN 1 Kota Kediri (Kediri) - 33 poin
GYC 2023 Free Fire merupakan bagian dari inisiatif Garena Goes to School (GGTS) yang telah diadakan sejak 2017. GYC 2023 Free Fire merupakan turnamen esports pelajar pertama di Indonesia yang mensyaratkan nilai rapor minimum untuk berpartisipasi.  Berlangsung sejak Juli 2023, event ini mendapatkan sambutan positif dengan pendaftar tercatat lebih dari 50.000 pelajar.
 
Seluruh rangkaian GYC 2023 Free Fire mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,  Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), dan 72 sekolah sebagai tuan rumah di 72 kota.
 
Rangkaian GYC 2023 Free Fire juga didukung oleh Mamee Smax dan Universitas Terbuka. Ikuti terus perkembangan dan kabar terbaru seputar Free Fire Community ID di akun Facebook, YouTube, Instagram, TikTok, dan website resmi kami. Segera unduh Free Fire di Apple iOS App atau Google Play store.
 
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
 
Baca juga:  Unik! Mahasiswi Unpad Bikin Sedotan dari Limbah Ampas Tahu

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan