Ilustrasi/Medcom.id

Animo Tinggi, Ratusan Ribu Mahasiswa Ikut MBKM Sejak 2021

Ilham Pratama Putra • 08 Februari 2024 20:00

Jakarta: Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Sri Suning Kusumawardani mengatakan, animo mahasiswa mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sangat tinggi. Setidaknya, sudah ratusan ribu mahasiswa mendaftar program tersebut.

"Hingga hari ini terdapat 725 ribu mahasiswa yang mendaftar akun untuk mengikuti program MBKM," kata Sri secara daring dalam pelepasan mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 4, dikutip Kamis 8 Februari 2024.

Ia menjelaskan, jika saat ini banyak pilihan dalam program MBKM. Di antaranya, Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Kampus Mengajar, Indonesian Internasional Student Mobility Awards (IISMA), KKN Tematik, hingga Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).

Saat ini, pihaknya kembali melepas mahasiswa untuk program PMM yang pada tahun ini telah memasuki angkatan keempat. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa jenjang D4, D4 hingga S1 untuk bisa berkuliah satu semester di perguruan tinggi lainnya di dalam negeri.

PMM merupakan program yang telah berjalan sejak 2021. Sejak 2021, sudah puluhan ribu mahasiswa yang dikirimkan ke berbagai perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia.

"Selama tiga periode tersebut, kita mengirimkan kurang lebih 40 ribu mahasiswa untuk belajar di kampus lain di luar klaster perguruan tinggi asalnya masing-masing," kata Mendikbudristek, Nadiem Makarim dalam acara yang sama.

PMM, kata Nadiem, menciptakan berbagai bentuk interaksi lintasbudaya. Dengan menghadirkan berbagai proyek berbasis kebinekaan.

"Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini dirancang agar mahasiswa bisa lebih mengenal dunia di luar kampus, sehingga nantinya mereka jauh lebih siap berkontribusi di tengah masyarakat," lanjut Nadiem.