Sekolah di bidang seni seringkali dianggap hanya sekadar menggambar atau bermain alat musik, padahal tidak demikian. Untuk membuat karya seni, ada banyak hal yang bisa dipelajari dari seni seperti sejarah dan dampaknya pada kehidupan masa kini.
Akting aktor dan aktris pemeran Dream High berhasil menunjukkan belajar seni tak selalu mulus tetapi ada masa sulit. Namun, masih bisa dilalui dengan berbagai keseruan terutama untuk Sobat Medcom yang memang pencinta bidang seni.
Bayangkan rasanya bila karya seni yang dibuat bisa ditunjukkan ke banyak orang melalui pameran atau pertunjukan seni. Sobat Medcom yang berminat untuk belajar soal seni, berikut informasi seputar lima institut seni terbaik di Indonesia yang bisa menjadi menjadi pilihanmu dikutip dari laman Zenius:
1. Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta
Institut seni terbaik pertama berasal dari kota pelajar, yaitu Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. ISI tersebar di beberapa daerah Indonesia, tapi ISI Yogyakarta menjadi salah satu yang terbaik.Sebagai institut seni yang telah berdiri sejak 24 Juli 1984, ISI Yogyakarta terus berkembang seiring berjalannya waktu dan mampu mengantongi akreditasi A dari BAN-PT. Selain itu, institut ini juga menyediakan pendidikan untuk berbagai jenjang di bidang seni mulai dari D3, D4, S1, S2, hingga S3.
Program yang ditawarkan pun beragam. ISI Yogyakarta membuka tiga fakultas, yaitu Fakultas Seni Rupa, Fakultas Seni Pertunjukan, dan Fakultas Seni Media Rekam.
2. Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang
Berikutnya, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang yang berlokasikan di Sumatra Barat. Dulunya, institut ini bernama Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI), lalu berubah menjadi Institut Seni Indonesia (ISI) pada 1 Januari 2010.Saat ini, ISI Padang Panjang sudah mengantongi akreditasi B dari BAN-PT. Meskipun hanya memiliki dua fakultas, Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa & Desain, Program studinya cukup banyak pilihan.
Di Fakultas Seni Pertunjukan ada Seni Karawitan, Seni Musik, Seni Teater, Seni Tari, dan Antropologi Budaya.
Sedangkan, di Fakultas Seni Rupa dan Desain ada program studi Seni Kriya, Televisi dan Film, Seni Murni, Fotografi, Desain Komunikasi Visual, Pendidikan Kriya, Desain Mode, Desain Produk, dan Pariwisata.
