Ilustrasi ITS. DOK ITS

ITS Aplikasikan Big Data untuk Mudahkan Penelitian Hingga Perbesar Peluang Sivitas di Dunia Kerja

Renatha Swasty • 08 September 2022 10:16

Jakarta: Teknologi big data di era digital sangat dibutuhkan sebagai solusi pengolahan data berskala besar. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin kerja sama PT Solusi Bisnis Adiguna melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

MoU ditandatangani langsung oleh Rektor ITS Mochamad Ashari dan Direktur PT Solusi Bisnis Adiguna Eko Satrio. Kerja sama ini bertujuan mengoptimasi pengolahan data seluruh kegiatan sivitas akademika ITS, mulai dari penelitian hingga pengabdian kepada masyarakat.

Eko mengungkapkan teknologi big data merupakan sistem yang berguna untuk mencari, mengumpulkan, dan mengolah data berskala besar namun dengan waktu relatif singkat. Dia menuturkan teknologi big data diciptakan untuk memberikan pendekatan solusi terhadap suatu permasalahan.

Eko menjelaskan cara kerja teknologi big data yaitu mengambil data dan informasi yang diinginkan, seperti melalui media sosial, penelusuran google, dan laman online lainnya. Kemudian, data tersebut akan diterima dan diolah untuk mendapatkan solusi sesuai yang diinginkan pengguna.

Nantinya, ITS akan mengaplikasikan teknologi big data untuk memudahkan penelitian hingga perkuliahan. Eko menuturkan big data dapat diaplikasikan guna memudahkan riset dan pembuatan jurnal penelitian yang dapat digunakan oleh perusahaan maupun untuk penelitian pada perguruan tinggi.

“Teknologi big data juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat,” ucap dia.

Eko menyebut teknologi ini juga dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dalam meningkatkan profesionalitas bekerja. Apabila mahasiswa terampil di bidang pengolahan data menggunakan big data, maka dapat memudahkan dalam mencari pekerjaan.

Tidak hanya itu, teknologi ini juga dapat digunakan untuk mengembangkan wirausaha milik mahasiswa, seperti memasarkan jasa atau produk usaha mereka. Sementara itu, Ashari berharap MoU ini dapat membantu meningkatkan kualitas penelitian dosen, sehingga ITS mampu bersaing dengan universitas terbaik di dunia.

Ashari menyebut big data juga dapat meningkatkan peluang mahasiswa dapat diterima kerja. “Dengan begitu, ITS mampu berkontribusi memajukan masyarakat dan bangsa Indonesia,” kata Ashari.