"Soal nanti zonasi itu akan seperti apa, kami sudah menyiapkan semua skenarionya," kata Mu'ti dalam Taklimat Media Akhir Tahun 2024 di Jakarta, Selasa, 31 Desember 2024.
Mu'ti menyebut skenario itu akan disampaikan pada sidang kabinet. Pihaknya telah diminta Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyampaikan hal-hal terkait PPDB.
"Jadi, kita tetap menyiapkan skenarionya, soal nanti itu dipakai atau tidak tergantung rapat kabinet," ungkap dia.
| Baca juga: Keputusan PPDB Zonasi Bakal Dibahas Khusus dalam Sidang Kabinet |
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ingin sistem zonasi pada PPDB dihapus. Ia telah memerintahkan Mendikdasmen Abdul Mu’ti merealisasikan keinginannya tersebut.
"Saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri pendidikan ‘Pak ini zonasi harus dihilangkan," ujar Gibran saat memberikan sambutan acara Pembukaan Tanwir I Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 November 2024.
Gibran menyebut instruksinya disampaikan ke Abdul Mu'ti saat Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta Selatan pada Senin, 11 November 2024. Gibran juga telah meminta kepala dinas pendidikan memprioritaskan pendidikan digital di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
