Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI), Jamal Wiwoho mengatakan, kegiatan bernyanyi bersama dilakukan di masing-masing universitas atau kediaman para rektor. "Diharapakan dapat memberi contoh untuk tetap melakukan pekerjaan selama ada pandemi covid-19. Yakni hampir semua kampus meliburkan kuliah tatap muka dan mengganti dengan kuliah daring atau online yang dilakukan secara sinkronus dan asinkronus," kata Jamal, di Jakarta, Senin, 13 April 2020.
Kegiatan bernyanyi bersama itu dilakukan di tengah rapat koordinasi para rektor Perguruan Tinggi Negeri seluruh Indonesia. Dalam rapat yang dipimpin Jamal yang juga rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) itu, muncul ide untuk secara bersama sama menunjukkan kepedulian dalam mengampanyekan social distancing dan physical distancing melawan pandemi covid-19.
Baca juga: Mahasiswa Teknik Diajak Jadi Relawan Covid-19
Jamal menambahkan, kepedulian kampus PTN juga sebelumnya sudah tampak dengan banyaknya kegiatan kampus yang digeser dan diganti sesuai dengan dinamika masyarakat.
Hal-hal yang penting dan mendesak dapat dikomunikasikan oleh para rektor PTN tersebut dengan mengadakan rapat koordinasi menggunakan media Zoom Cloud Meeting.
Rapat koordinasi yang dilakukan itu pun efektif dan efisien hasilnya. "Tak hanya dari segi pembiayaan, namun juga waktu pelaksanaan dengan menghasilkan keputusan-keputusan yang dapat digunakan sebagai rujukan dan pembanding antarperguruan tinggi negeri dalam mengambil kebijakan," terangnya.
Baca juga: Pemerintah Berniat Kembangkan Alat Tes Covid-19 Milik Santo Purnama
Jamal mengatakan, rapat koordinasi yang diselingi dengan nyanyi bareng tersebut dapat menambah keeratan dan mengurangi kejenuhan. Para rektor juga mengingatkan, agar dengan perubahan sistem pembelajaran menjadi daring tetap bisa dilakukan secara efektif efisien, terdokumentasi dengan baik dan memenuhi jam pembelajaran.
Berikut 33 rektor PTN yang bernyanyi bersama jarak jauh di sela-sela rapat koordinasi:
1. Julyeta Paulina Amelia Runtuwene (Universitas Negeri Manado)
2. Philipus Betaubun (Universitas Musamus Merauke)
3. Andre Elia (Universitas Palangkaraya)
4. Ganefri (Universitas Negeri Padang)
5. Panut Mulyono (UGM)
6. Akhmad Fauzi ( UPN Veteran Jawa Timur)
7. Fathur Rahman (Unnes)
8. Fredrik Benu (Undana Kupang)
9. Dwiya Aries Tina (Unhas)
10. Mochammad Azhari ( ITS)
11. Zainal Arief (PEN Surabaya)
12. Ellen J Kumaat (Universitas Sam Ratulangi)
13. Een Herdiani ( ISBI Bandung)
14. Sutarto (Universitas Lambung Mangkurat)
15. Garuda Wiko ( Universitas Tanjung Pura)
16. Aras Mulyadi (Universitas Riau)
17. Syamsul Gultom (Universitas Negeri Medan)
18. Eduart Wolok (Universitas Negeri Gorontalo)
19. Apolo Safanpo (Universitas Cenderawasih)
20. Nurhasan (Universitas Negeri Surabaya)
21. Masjaya (Universitas Mulawarman)
22. Reini Wirahadikusuma (Institut Teknologi Bandung)
23. Raka Sudewi (Universitas Udayana)
24. Runtung Sitepu (Universitas Sumatera Utara)
25. Lalu Husni (Universitas Mataram)
26. Rina Indiastuti (Universitas Padjadjaran)
27. Erna Herawati (UPN Veteran Jakarta)
28. Jamal Wiwoho (Universitas Sebelas Maret).
29. Guntur (ISI Surakarta)
30. Priyono Eko Sanyoto (Politeknik Negeri Batam)
31. I Nyoman Jampel (Universitas Pendidikan Ganesha)
32. Nus Sapteno (Universitas Pattimura)
33. Jasman Ma'ruf (Universitas Teuku Umar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
