Ajang itu digelar melalui University Engagement & Outreach. Kegiatan ini menjadi ajang mengenalkan Pertamina NRE kepada generasi muda dan sivitas akademika, mengedukasi peran penting generasi muda dalam transisi energi, serta menjaring talenta muda yang berpotensi untuk bergabung dengan Pertamina NRE (talent pooling).
Sebanyak 275 mahasiswa ITB dari berbagai fakultas dan jurusan berpartisipasi dalam ajang tersebut. Mereka mengikuti sesi insight sharing, talkshow, mengunjungi mini exhibition, dan mendaftarkan diri dalam talent pool.
Pertamina NRE berharap dari ajang tersebut mahasiswa tertarik berkarir di industri hijau selepas masa perkuliahan. Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, Fadli Rahman, menyebut pihaknya memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan energi sekaligus mendukung target pemerintah mencapai net zero emission 2060.
"Untuk itu proses transisi energi sangat krusial dan perlu didukung oleh semua pihak. Kami mengundang talenta-talenta terbaik Indonesia, terutama dari generasi muda untuk bergabung dan mengambil peran dalam transisi energi,” kata alumnus ITB Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan itu dalam keterangan tertulis, Senin, 27 Februari 2023.
Antusiasme peserta sangat terlihat dari banyaknya pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber saat sesi Green Careers Talk. Narasumber berbagi pengetahuan dan pengalaman, baik mengenai industri energi baru dan terbarukan juga tips sukses mengembangkan karier.
Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting, menekankan pentingnya penguasaan soft skill, selain keahlian teknis. Dia menyebut kemampuan berkomunikasi dan menjalin relasi juga sangat penting dalam pengembangan karier.
"Aktivitas berorganisasidi bangku kuliah akan sangat berguna untuk mengembangkan soft skill,” ujar alumnus ITB Fakultas Teknik Kimia itu.
Sementara itu, Direktur SDM & Penunjang Bisnis Pertamina NRE, Said Reza Pahlevy, mengatakan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan sistem baru adalah kunci dalam pengembangan karier.
"Sehingga siap untuk ditempatkan di posisi mana saja dengan posisi apa saja,” tutur dia.
Direktur Kemahasiswaan ITB, Gregorius Prasetya Adhitama, mengapresiasi acara ini. Sebab, topik acara tidak saja penting untuk masa depan mahasiswa, tapi juga masa depan bangsa dan umat manusia.
"Karena apa yang kita bicarakan ini adalah tentang energi ramah lingkungan untuk kelangsungan kehidupan di bumi,” ujar dia.
Antusiasme mahasiswa terhadap topik energi baru dan terbarukan serta isu lingkungan? selaras dengan survei global terhadap Millenial dan Gen-Z yang menyebutkan generasi yang membentuk wajah masa depan tersebut memiliki kepedulian tinggi terhadap perubahan iklim dan keberlanjutan. Sebagian besar atau 90 persen dari mereka melakukan aksi nyata untuk mengurangi dampak lingkungan.
Terkait tempat bekerja, millenial dan gen Z ingin berkarya di perusahaan yang memprioritaskan aksi iklim yang melibatkan karyawan secara langsung.
Pertamina NRE University Engagement & Outreach akan dilakukan dalam format roadshow dengan ITB sebagai sesi perdana. Selanjutnya, ajang serupa akan dilakukan sepanjang 2023 di Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
| Baca juga: Pesan Billy Mambrasar ke Mahasiswa: Berorganisasi Penting untuk Persiapan Karier |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
