Rombongan FK Undip yang dipimpin oleh dokter Sigid Kirana hadir langsung ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panggung di Tegal menghadiri pemakaman ayahanda mendiang dokter Aulia pada Selasa, 27 Agustus 2024. Jenazah M Fakhruri dimakamkan berdampingan dengan putrinya, Aulia Risma Lestari.
Perwakilan FK Undip dokter Sigid Kirana menyampaikan duka dan empati atas meninggalnya ayahanda dokter Aulia. Ia menyampaikan kedatangan rombongan FK Undip juga mendapatkan sambutan hangat dari keluarga almarhum saat takziah ke rumah duka di Kota Tegal, Jawa Tengah.
"Saat kami berpamitan dan bertemu dengan ibunda dokter Aulia, penerimaan beliau sangat baik. Beliau mengucapkan terima kasih serta minta maaf bila ada kesalahan selama ini," kata Sigid dikutip dari laman Antara, Kamis, 29 Agustus 2024.
Ia juga menyampaikan duka mendalam dari seluruh pimpinan dan sivitas Undip. Sigid berharap semua keluarga, terutama ibunda dokter Aulia tetap tabah dan sabar.
"Kami turut berduka cita atas wafatnya dokter Aulia ini. Tentunya semua ini sudah menjadi takdir ilahi dan sebagai muslim sudah sepatutnya kita menerimanya secara positif," kata dia.
Dekan FK Undip, Yan Wisnu Prajoko, juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga almarhumah dokter Aulia.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Kepergian ayah dokter Aulia Risma ini tentunya menjadi duka yang mendalam bagi seluruh keluarga besar Fakultas Kedokteran Undip," kata dia.
Ayah dari dokter Aulia wafat setelah menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Cipto Mangunkusumo Jakarta, Selasa, sekitar pukul 01.00 WIB. Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kesehatan ayahanda dokter Aulia menurun usai putrinya meninggal dunia.
Budi sempat mengunjungi keluarga almarhum di kawasan Tegal dan mengumpulkan informasi terkait kondisi ayah dokter Aulia. Saat itu, kondisi kesehatan ayah dokter Aulia memprihatinkan dan menyarankan agar pasien dirujuk ke rumah sakit lebih baik.
"Waktu itu pilihannya ke RSUP Kariadi, tapi sedang ada keraguan di keluarga, saya tawarkan ke RSCM. Saat saya pulang, Bapaknya dibawa ke RSCM," kata dia.
Akhirnya, kata dia, pasien dirujuk ke RSCM Jakarta dan dirawat selama tiga hari sebelum meninggal dunia.
Budi juga menyampaikan belasungkawa dan berharap keluarga, terutama adik almarhum, dokter Nadia yang bekerja sebagai dokter di Sukabumi, diberikan kekuatan dan ketabahan.
Dokter Aulia adalah mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi FK Undip di RSUP Kariadi, Semarang. Dia ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri di kamar kosnya di Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang pada Senin malam, 12 Agustus 2024.
| Baca juga: Menkes Sampaikan Belasungkawa Wafatnya Ayah Dokter Aulia Korban Bullying PPDS Undip |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
