Salah satunya tim teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sedari awal menyiapkan server lokal dan konfigurasi komputer untuk ujian. Tim ini juga senantiasa memastikan perangkat yang digunakan selama ujian berjalan lancar tanpa kendala.
“Strategi kita membuat jaringan terpisah untuk ujian UTBK dan aktivitas warga IPB. Jaringan UTBK dengan menggunakan jalur kabel khusus. Koneksinya kita batasi hanya bisa ke server lokal saja, jadi komputernya nanti tidak bisa akses internet dan situs yang lain sesuai dengan standar dari panitia pusat UTBK,” ungkap Koordinator Panitia UTBK-SNBT IPB University, Dean Apriana Ramadhan.
Asisten bidang Transformasi Digital, Lembaga Manajemen Informasi dan Transformasi Digital (LMITD) IPB University ini mengatakan proses tersebut rutin dilakukan saat pagi hari. Admin server akan membuka segel amplop soal ujian yang diambil dari server pusat, lalu di unduh ke server lokal IPB University.
Kemudian di ruangan ujian, pengawas diwajibkan melakukan otentifikasi khusus pengawas di aplikasi pengawas Ujian terbagi menjadi dua sesi dalam sehari dan otentifikasinya akan berbeda-beda menyesuaikan sesi.
"Otentifikasi tersebut dikelola terpusat oleh koordinator TIK. Setelah itu, baru komputer siap dan layak untuk digunakan oleh peserta ujian,” papar Dean.
Baca juga: Di Tengah Maraknya Kecurangan UTBK-SNBT 2025, IPB Pastikan Pelaksanaan Sesuai SOP |
Tugas terpenting dari TIK IPB University ialah memastikan semua proses instalasi berjalan lancar. Persiapan yang dilakukan salah satunya mengikuti pelatihan terkait aplikasi yang akan digunakan oleh pengelola TIK yang diselenggarakan panitia pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) jauh sebelum pelaksanaan ujian.
“Jadi hal-hal terkait pelaksanaan UTBK-SNBT di IPB University tahun ini semuanya berjalan sesuai dengan arahan panitia pusat,” ujar dia.
Sebanyak 30 orang panitia TIK IPB University dikerahkan demi kelancaran ujian. IPB University menyediakan sebanyak 900 komputer yang tersebar di dua kampus di beberapa lokasi ujian.
“Pada dasarnya, selalu ada hal baru di setiap penyelenggaraan UTBK. Pada Penyelenggaraan UTBK-SNBT 2025 ini jelas berbeda dengan tahun lalu, karena arahan dari panitia pusat pun berbeda dengan sebelumnya. Sistem selalu dikembangkan setiap tahun,” tutur dia.
IPB University juga menyiapkan sejumlah fasilitas untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan peserta dan pendamping ujian. Mulai dari bus kampus (area Dramaga), toilet, kantong parkir, masjid dan musala hingga petugas kesehatan.
Tim teknis untuk sejumlah hal juga dikerahkan. Terdiri dari teknisi listrik, air dan AC sebanyak 7 orang, sopir bus keliling 10 orang, sopir mobil listrik 2 orang, satpam 14 orang yang masing-masing tersebar di lokasi ujian, petugas parkir 6 orang, dan petugas kebersihan toilet sebanyak 3 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News