Sejarah Pembentukan Komando Mandala Pembebasan Irian Barat pada 2 Januari 1962

Jakarta: Perjuangan besar bangsa Indonesia menjaga kedaulatan NKRI terus dilakukan setelah merdeka. Salah satu peristiwa penting yang menjadi bagian dari usaha panjang untuk mempertahankan keutuhan negara terjadi pada 2 Januari 1962.
 
Saat itu, dibentuk Komando Mandala untuk pembebasan Irian Barat. Yuk simak informasinya dikutip dari laman esi.kemdikbud dan akun Instagram @mprgoid:

Komando Mandala

Komando Mandala adalah pasukan gabungan yang dibentuk untuk mengatur operasi militer di Indonesia bagian timur, khususnya untuk merebut Irian Barat. Pasukan ini dipimpin oleh Mayor Jenderal Soeharto, yang juga menjadi Panglima Komando Operasi Tertinggi (KOTI). Komando Mandala melibatkan berbagai pasukan dari TNI AD, AL, dan AU.
 
Salah satu taktik yang digunakan oleh Komando Mandala adalah infiltrasi, yaitu menyusupkan pasukan ke wilayah musuh. Meski tak semua misi berhasil, operasi ini melibatkan berbagai pasukan, termasuk pasukan khusus, untuk merebut Irian Barat.
 

Baca juga: Kisah Jenderal Soedirman, Panglima Besar TNI yang Pantang Menyerah Berjuang di Tengah Sakit

 

Tragedi Laut Arafuru

Pada Februari 1962, terjadi peristiwa tragis yang dikenal sebagai Tragedi Laut Arafuru. Kapal-kapal AL Indonesia diserang oleh Belanda, yang menyebabkan tenggelamnya salah satu kapal Indonesia. Tragedi ini berujung pada pemecatan Marsekal Suryadi Suryadharma sebagai Panglima AU karena masalah pengawalan udara.

Alasan pembentukan Komando Mandala

Pembentukan Komando Mandala berawal dari ketegangan dengan Belanda soal Irian Barat. Indonesia merasa Belanda tidak memenuhi kesepakatan Konferensi Meja Bundar (KMB), sehingga Indonesia meluncurkan Trikora untuk membebaskan Irian Barat. Komando Mandala dibentuk untuk mengatur operasi militer, dan pada akhirnya Irian Barat diserahkan ke Indonesia melalui Perjanjian New York pada 1962.

Itulah sekilas tentang sejarah penting pada 2 Januari 1962, yaitu pembentukan Komando Mandala untuk pembebasan Irian Barat. Perjuangan besar ini menjadi bagian dari langkah Indonesia mempertahankan kedaulatan NKRI.
 
Dengan berbagai taktik militer dan pengorbanan yang terjadi, akhirnya Irian Barat berhasil kembali ke tangan Indonesia. Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya perjuangan dan kesatuan bangsa dalam menjaga keutuhan negara. (Nanda Sabrina Khumairoh)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News