Budi berharap, kepala sekolah dapat proaktif dengan menanyakan ke guru dan siswa terkait dengan penerimaan subsidi tersebut. Sebab, subsidi ini ditujukan untuk pembelajaran jarak jauh, maka penggunaannya harus disesuaikan.
"Harapannya, memang untuk mengakses berbagai informasi yang berhubungan dengan pendidikan atau pembelajaran," ujarnya.
Baca: Nadiem: Paling Sering Digunakan, WhatsApp Masuk ke 'Kuota Belajar'
Subsidi bantuan kuota internet untuk pelajar akan diberikan hingga Desember. Penerimaan dilakukan setiap bulan dengan masa berlaku kuota internet 30 hari. Subsidi kuota data yang akan diterima siswa dan pendidik untuk mendukung pembelajaran jarak jauh tersebut terbagi dalam dua jenis, yaitu kuota umum internet dan kuota belajar.
Siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh subsidi kuota sebesar 35 GB per bulan. Rinciannya, 5 GB untuk kuota umum internet dan 30 GB untuk kuota belajar.
Sedangkan, kuota untuk pendidik pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar dan menengah mendapat 42 GB per bulan yang terbagi untuk kuota umum 5 GB dan 37 GB kuota belajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News