Surat lamaran. DOK MTVN/Khairunnisa Puteri M
Surat lamaran. DOK MTVN/Khairunnisa Puteri M

12 Dokumen untuk Daftar Beasiswa AAS 2026, Siapkan dari Sekarang!

Renatha Swasty • 19 November 2025 18:02
Jakarta: Minat pelajar Indonesia mendaftar Australia Awards Scholarship (AAS) sangat tinggi. Tak heran, persaingan untuk mendapat beasiswa ini sangat ketat.
 
Nah, penting buat kamu menyiapkan diri dari jauh hari sebelum pendaftaran beasiswa AAS 2026 dibuka. Salah satu yang penting disiapkan adalah dokumen persyaratan. 
 
Calon pelamar mesti mulai bergerak lebih awal karena proses seleksi dikenal ketat dan dokumen yang dibutuhkan cukup banyak. Nah, buat kamu yang mau mendaftar penting untuk menyiapkan dokumen-dokumen berikut:

AAS merupakan beasiswa penuh dari Pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT). Program ini memberi kesempatan bagi warga Indonesia menempuh studi S2 atau S3 di berbagai universitas di Australia.  
 
Penerima beasiswa AAS akan memperoleh benefit sebagai berikut:

Benefit beasiswa AAS

  1. Tiket pesawat pulang-pergi
  2. Tunjanhan kedatangan (establishment allowance)
  3. Biaya kuliah penuh
  4. Kontribusi untuk biaya hidup
  5. Program akademik pengantar
  6. Asuransi kesehatan untuk pelajar luar negeri (OSHC)
  7. Dukungan akademik tambahan
  8. Tunjangan kerja lapangan (fieldwork allowance) bagi mahasiswa riset atau program magister dengan komponen kerja lapangan wajib
Beasiswa ini memprioritaskan bidang studi yang sejalan dengan Australia-Indonesia Development Partnership Plan 2024-2028, yaitu:

Pilihan bidang studi

  1. Transformasi ekonomi yang adil dan berkelanjutan
  2. Komunitas tangguh terhadap perubahan iklim
  3. Institusi yang kuat
Calon pelamar juga harus memenuhi persyaratan serta persyaratan khusus untuk warga negara Indonesia. Berikut persyaratannya dikutip dalam Australia Awards Scholarships Policy Handbook:

Persyaratan

  1. Mengajukan program studi dalam bidang prioritas
  2. Telah menyelesaikan gelar sarjana (S1) jika mendaftar Master
  3. Telah menyelesaikan gelar Magister jika mendaftar PhD (gelar spesialisasi atau sertifikat profesional tidak digolongkan sebagai Magister)
  4. Tidak pernah menerima Australia Awards jangka panjang selama empat tahun terakhir
  5. Bersedia menjalani pelatihan penuh waktu pra-keberangkatan (Pre-Departure Training) dan pelatihan English for Academic Purposes (EAP) di Indonesia jika ditawarkan
Selanjutnya, bagi pelamar dari Indonesia, nilai minimum GPA pada skala 4,0 adalah:
  • Untuk PhD: 3,0 (GoI), 2,75 (ETG), 3,0 (Non-targeted)
  • Untuk Master: 2,9 (GoI), 2,75 (ETG), 2,9 (Non-targeted)
Keterangan:
  • GoI berarti pegawai negeri sipil (PNS) di instansi pemerintah.
  • ETG (Equity Target Group) mencakup perempuan dari latar kurang beruntung, penyandang disabilitas, atau kandidat dari 15 provinsi sasaran.
  • Non-targeted adalah pelamar lainnya yang tidak termasuk GoI atau ETG.

Nilai minimum bahasa Inggris

Beasiswa ini juga menerapkan persyaratan nilai minimum Bahasa Inggris. Nilai minimum yang diterima adalah sebagai berikut (dan hasil tes harus berlaku per 1 Januari 2026; tanggal tes maksimal 1 Januari 2024):
  1. IELTS: 6,0
  2. TOEFL ITP: 552
  3. TOEFL iBT: 80
  4. PTE Academic: 56
Catatan: Tidak ada tes selain IELTS, TOEFL, atau PTE lain yang diterima (termasuk tes prediksi).
 
Namun, pendaftaran beasiswa AAS 2026 belum dibuka sehingga kamu belum bisa melakukan pendaftaran sekarang. Tapi, kamu bisa mulai menyiapkan 12 dokumen penting yang biasanya wajib dalam seleksi AAS, yakni:

Syarat dokumen beasiswa AAS

  1. Ijazah
  2. Transkrip akademik
  3. Akta kelahiran
  4. KTP
  5. CV
  6. Sertifikat IELTS
  7. Academic referee report
  8. Other referee report (khusus S2 Masters by Coursework)
  9. Letter of Support dari universitas Australia (khusus pelamar S3)
  10. Nominating Agency Declaration (khusus kategori Government of Indonesia/PNS)
  11. SK Pengangkatan PNS (khusus PNS dan pelamar instansi pemerintah)
  12. Dokumen tambahan untuk kategori targeted: SK PNS, KTP, surat disabilitas, atau dokumen identitas lain sesuai kategori (perempuan dari latar belakang kurang beruntung, penyandang disabilitas, atau pelamar dari wilayah prioritas)
Selain dokumen, kamu harus menyiapkan jawaban untuk lima pertanyaan esai utama beasiswa AAS, yakni:

Esai beasiswa AAS

  1. Alasan memilih program studi dan universitas.
  2. Dampak studi terhadap karier, hidup, dan kontribusimu ke komunitas.
  3. Pengalamanmu menyelesaikan masalah atau melakukan perubahan sesuai prioritas AAI.
  4. Tiga contoh konkret dan realistis bagaimana kamu akan memakai ilmu dari beasiswa ini sekembalinya ke Indonesia.
  5. Hambatan yang mungkin muncul saat menjalankan rencana tersebut.
Nantinya, ketika pendaftaran resmi dibuka, kamu dapat mengikuti tata cara pendaftaran berikut:

Tata cara pendaftaran

  1. Pendaftaran secara online melalui Cognitoform.
  2. Semua dokumen pendukung harus diunggah melalui platform pendaftaran tersebut.
  3. Pelamar yang lolos seleksi awal akan dihubungi untuk wawancara. Penilaian seleksi mencakup kompetensi akademik, potensi dampak pembangunan, serta atribut kepemimpinan profesional dan personal.
  4. Calon penerima beasiswa akan mengikuti pelatihan pra-keberangkatan penuh waktu di Indonesia (Pre-Departure Training) dan EAP sesuai kebutuhan bahasa Inggris.
  5. Durasi EAP berkisar antara 6 minggu hingga 6 bulan, tergantung tingkat kemampuan bahasa Inggris. Untuk kandidat dari ETG dengan IELTS ≤ 5,5 mungkin diperlukan durasi EAP yang lebih lama.
  6. Setelah proses seleksi selesai, penerima akan diumumkan (biasanya paruh kedua tahun seleksi).
Nah, itulah informasi soal beasiswa AAS 2026. Yuk siapkan diri kamu dari sekarang. (Sultan Rafly Dharmawan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan