Praktisi Kesehatan Mental, Alva Paramita.  Foto: Zoom
Praktisi Kesehatan Mental, Alva Paramita. Foto: Zoom

Pandemi, Potensi Stres Anak Dua Kali Lipat Orang Dewasa

Citra Larasati • 27 Maret 2021 17:49
Jakarta:  Psikolog pendidikan sekaligus praktisi kesehatan mental, Alva Paramita mengatakan bahwa orang tua harus memberikan perhatian lebih pada kesehatan mental anak selama pandemi.  Sebab rasa takut, emosi, dan kesepian yang dialami anak selama pandemi dapat meningkat menjadi depresi. 
 
Terlebih lagi, anak-anak memiliki risiko untuk menanggung stress dua kali lipat dibandingkan orang dewasa.  Alva mengatakan, selama satu tahun belakangan terjadi banyak perubahan yang harus dihadapi karena pandemi covid-19.  Orang tua misalnya, kian dituntut untuk menjalani peran yang tidak lagi sama.
 
Selain menjadi orang tua, namun juga harus bisa menjadi guru bagi anaknya saat anak tengah menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).  Kemudian, saat pendemi semakin banyak orang tua yang mengalami frustasi karena harus menjalani kedua peran itu sekaligus.

"Dulu habis antar anak ke sekolah orang tua langsung cabut untuk kongkow atau arisan dan lainnya.  Sekarang mereka harus ter-lockdown di rumah dengan anak-anaknya, orang tua pun furstasi," kata Alva yang juga Psikolog Pendidikan Sekolah Global Sevilla, dalam Webinar “Creating Connection Between Parents and Kids”, Sabtu, 27 Maret 2021.
 
Namun Alva mengingatkan, agar orang tua tidak egois dengan berpikir bahwa hanya dirinya lah yang mengalami frustasi.  Sebab ternyata, apa yang dihadapi orang tua hanyalah separuh beban yang kemungkinan dihadapi anak.
 
"Jangan pikir anak-anak enggak stres. Anak-anak dua kali lipat menanggung stres dibanding orang dewasa," terangnya.
 
Frustasi bahkan emosi yang dihadapi anak saat pandemi biasanya dipicu oleh minimnya kesempatan anak mendapatkan sinar matahari yang cukup, anak juga tidak lagi bisa leluasa bermain di luar ruangan.
 
Padahal bermain di luar ruangan dapat menjadi stimulan bagi perkembangan otak dan tubuhnya.  "Hati-hati juga, akar dari emosi yang muncul seperti rasa takut dan kesepian saat pandemi dapat meningkat jadi depresi," kata Alva.
 
 

 
Untuk itu, kata Alva, satu cara agar dapat peduli terhadap kesehatan mental kita adalah dengan menerapkan mindful living, yaitu praktik rutin harian sederhana, yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan membantu menjaga kesejahteraan mental dan fisik,” jelas Alva.
 
Dalam pengasuhan, praktik mindfulness atau kesadaran penuh tersebut juga dapat diterapkan, dengan cara membantu dan mengenali perasaan dan emosi anak, serta menunjukkan keberadaan dan rasa cinta pada anak.
 
Dalam kesempatan yang sama, Superintendent Sekolah Global Sevilla, Michael Thia mengingatkan, bahwadi masa pandemi ini, orang tua dan anak harus membangun hubungan yang positif dan dekat.  Terutama saat anak harus menjalani PJJ setiap harinya.
 
“Keterikatan yang aman dengan orang tua membantu meningkatkan perkembangan kognitif, emosional dan sosial anak. Keterlibatan orang tua yang sehat dalam kehidupan sehari-hari anak-anak mereka membantu memastikan bahwa anak-anak mereka dapat tampil lebih baik secara emosional dan akademis,” ujar Michael.
 
Baca juga:  Bagaimana Korban Ghosting Harus Bersikap? Ini Saran Psikolog UGM
 
Terlebih lagi saat orang tua memiliki peran ganda di masa pandemi.  Sehingga hubungan yang saling percaya dan peduli antara anak dan orang tua akan sangat membantu kestabilan pertumbuhan anak baik dari sisi emosional maupun akademis di masa pandemi.
 
Selama pandemi covid-19, terjadi perubahan yang mendadak yang harus dihadapi orang tua dan anak. Orang tua memiliki tanggung jawab ganda, tidak hanya tanggung jawab sebagai orang tua tetapi juga tanggung jawab sebagai guru di rumah. Hal itu, lanjut Michael, menimbulkan banyak pro dan kontra dalam pendidikan.
 
“Karenanya penting membuat dan menjaga hubungan antara orang tua dengan anaknya. Agar saling percaya dan peduli satu sama lain terhadap kelangsungan hidup ke depannya,” jelas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan