Ilustrasi sekolah. MI/Barry Fathahilah

Himpaudi: Skor PISA Rendah Karena Salah Ajarkan Calistung

Ilham Pratama Putra • 30 Maret 2023 16:13

Jakarta: Skor Programme for International Student Assessment (PISA) menjadi salah satu tolok ukur capaian pendidikan. Di dalamnya diukur kemampuan membaca, bahasa, hingga sains siswa.

Penasihat Pengurus Pusat (PP) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi), Netty Herawati, mengatakan kemampuan itu mesti dibangun sedini mungkin. Terutama kemampuan baca, tulis, hitung (calistung).

Namun, Netty menilai ada kesalahan dalam mengajarkan calistung pada anak. Hal itu pula yang membuat skor PISA Indonesia tidak bagus.

"Saya perkirakan rendahnya PISA kita, di mana anak-anak kemampuan membacanya rendah itu karena paksaan, cara mengajarkan calistung salah," kata Netty kepada Medcom.id, Kamis, 30 Maret 2023.

Dia mengungkapkan banyak anak-anak dipaksa untuk bisa calistung. Padahal, anak usia PAUD khususnya tak perlu dipaksakan bisa calistung.

"Bukan berarti calistung tidak penting, tapi pada usia tersebut kita ingin membangun cara komunikasinya, interaksinya, agar nantinya belajar calistung bisa menyenangkan bukan karena paksaan," tutur dia.

Dia berharap pembelajaran calistung bagi PAUD dan SD kelas awal bisa dikawal. Hal itu agar pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan anak dan tidak dipaksakan.

"Semoga ini diikuti dengan adanya penjaminan mutu agar pembelajaran lebih baik ke depan," tutur dia.