Ilustrasi siswa TK. MI/Susanto
Ilustrasi siswa TK. MI/Susanto

Tak Harus Bisa Calistung, Kemampuan Literasi Tetap Bisa Dibentuk

Ilham Pratama Putra • 30 Maret 2023 11:06
Jakarta: Siswa PAUD maupun Taman Kanak-Kanak (TK) tak harus bisa baca, tulis, dan hitung (calistung) ketika masuk SD. Kemampuan itu dapat dibentuk ketika siswa masuk SD di jenjang awal.
 
Terpenting, siswa SD di kelas awal dapat berkomunikasi dan berbahasa dengan baik. Direktur SD, Muhammad Hasbi, menegaskan tak bisa calistung bukan berarti kemampuan literasi dipertaruhkan.
 
Hasbi menyebut kemampuan literasi tetap dapat dibentuk seiring proses pembelajaran calistung. Sekolah, kata dia, memiliki waktu cukup panjang untuk itu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kemampuan literasi dan numerasi dapat diperoleh hingga kelas 2 akhir di fase A SD," kata Hasbi kepada Medcom.id, Rabu, 30 Maret 2023.
 
Dia mengatakan penghapusan tes calistung untuk masuk SD merupakan bagian dari transformasi Kurikulum Merdeka. Hal ini menghadirkan keselarasan capaian pembelajaran antara jenjang PAUD maupun TK dan SD kelas awal.
 
"Sehingga anak tidak lagi diharuskan dan ditekan untuk bisa membaca, menulis, dan berhitung sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar kelas awal," tutur dia.
 
Hasbi menegaskan kemampuan komunikasi merupakan yang utama untuk anak SD kelas awal. "Kemampuan berkomunikasi tidak selalu identik dengan kemampuan calistung. Kemampuan berkomunikasi lebih banyak ditentukan oleh kemampuan sosial dan emosional anak," ujar Hasbi.
 
Baca juga: Tingkat Literasi Anak Ditentukan oleh Stamina Membaca

 
(REN)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif