Selain universitasnya termasuk dalam global rank, Australia juga memiliki banyak beasiswa. Bahkan, terhitung ada ratusan universitas dan jurusan yang menawarkan beasiswa.
Tak heran Australia menarik perhatian pelajar dari seluruh dunia. Temasuk, pelajar Indonesia yang kerap melanjutkan studi di Australia.
Namun, Australia mempunyai aturan baru untuk pelajar internasional sejak Juli 2022. Perubahan tersebut cukup drastis sehingga calon pelajar maupun pelajar internasional harus memperhatikan betul peraturan agar perjalanan studi bisa lebih lancar.
Mengutip dari akun Instagram @hotcourses_id, berikut empat perubahan penting yang perlu diketahui pelajar Internasional:
1.Pelajar internasional yang belum divaksinasi bisa memasuki Australia
Dalam beberapa tahun terakhir, Australia memperketat peraturan dan pembatasan perjalanan untuk menghambat penyebaran covid-19. Pelajar internasional yang belum divaksinasi, termasuk Indonesia harus melewati proses panjang untuk bisa memasuki Australia.Namun, mulai 6 Juli 2022, pelaku perjalanan luar negeri ke Australia tidak lagi diwajibkan menunjukkan status vaksinasi mereka. Dengan begitu, pelajar internasional yang belum divaksinasi diperbolehkan masuk ke Australia.
2. Kenaikan biaya visa pelajar Australia
Sebelumnya, biaya pengajuan visa pelajar adalah AUD630. Namun per 1 Juli 2022, biaya pengajuan visa pelajar Australia naik menjadi AUD650.Namun, hal ini tidak membuat pelajar Internasional harus menunggu lama saat mengajukan visa. Sebab, kenaikan biaya juga disertai dengan komitmen dari Pemerintah Australia untuk mempercepat waktu pemrosesan visa pelajar.
3. Pelajar internasional di jenjang S2 dan S3 tidak boleh berganti jurusan
Mulai 1 Juli 2022, pemegang visa pelajar Australia (subclass 500) tidak diperbolehkan berganti jurusan atau mengubah topik riset mereka tanpa persetujuan dari Kementerian Imigrasi. Berikut program pelajar internasional yang terpengaruh aturan tersebut:- Graduate certificate
- Graduate diploma
- Master (S2)
- Doktorat (S3)
Namun, bila pemegang visa pelajar dianggap berisiko melakukan transfer teknologi penting dan membahayakan keamanan nasional Australia, maka kemungkinan besar pemegang visa pelajar akan dicabut.
4. Kenaikan upah minimum di Australia
Pemerintah Australia telah menaikkan upah minimum untuk pekerja. Mulai 1 Juli 2022, UMR Australia naik menjadi AUD812,60/minggu atau AUD21,38/jam.Itulah empat perubahan yang penting diketahui pelajar Internasiona.lJadi, saat belajar di Australia, Sobat Medcom harus mengikuti aturan yang berlaku, ya. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
| Baca juga: Rekomendasi Jurusan Kebidanan di 5 Kampus Terbaik di Australia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id