Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025 Eduart Wolok membeberkan perbedaan SNBT 2025 dengan tahun sebelumnya. Perbedaan tersebut terdapat meliputi pilihan prodi, pelaksanaan UTBK-SNBT satu gelombang dan waktu pembayaran UTBK.
Perbedaan SNBT 2025 dan 2024
Berikut ini penjelasan lengkap perbedaan SNBT 2025 dan 2024 seperti sudah dirangkum Medcom.id:
1. Pilihan Prodi
Pada SNBT 2025 siswa dapat memilih maksimal empat program studi (prodi) seperti tahun sebelumnya. Namun yang membedakan adalah ketentuan berikut ini:1 Pilihan Program Studi: Bebas memilih di program apapun.
2 Pilihan Program Studi: Bebas memilih di program apapun.
3 Pilihan Program Studi: 2 program akademik dan 1 program vokasi atau 1 program akademik dan 2 program vokasi; atau 3 program vokasi dengan minimal 1 program studi Diploma Tiga.
4 Pilihan Program Studi: 2 program akademik dan 2 program vokasi dengan minimal ada 1 program studi Diploma Tiga; atau 1 program akademik dan 3 program vokasi dengan minimal ada 1 program studi Diploma Tiga.
2. UTBK-SNBT Digelar Satu Gelombang
UTBK-SNBT 2025 akan digelar satu gelombang selama 10 hari. Sebelumnya SNBT dilaksanakan dalam dua gelombang."Pelaksanaan SNBT tahun 2025 itu hanya dilaksanakan dalam satu gelombang selama 10 hari. Di mana setiap hari itu ada dua sesi," jelas Eduart.
Baca juga: Siapkan Diri untuk UTBK SNBT 2025, Kenali Tiga Jenis Tes yang Akan Diuji |
3. Waktu Pembayaran UTBK
Calon peserta mendapat tambahan waktu pembayaran biaya pendaftaran UTBK SNBT 2025. Hal ini untuk mengakomodasi siswa yang mendaftar di hari terakhir."Ada yang membedakan dari tahun lalu, dulu kami menemukan siswa berhasil membuat akun di hari terakhir pendaftaran UTBK. Namun dia tidak bisa membayar karena sudah ditutup (pembayaran). Maka dengan mitra perbankan, kami tambahkan H+1 khusus untuk pembayaran," jelas Eduart.
Syarat SNBT 2025
Berikut persyaratan untuk dapat mengikuti SNBT 2025:
- Peserta harus memiliki Akun SNPMB Siswa. Registrasi Akun SNPMB Siswa dapat dilakukan di Portal SNPMB.
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Siswa SMA/SMK/MA Kelas 12 atau kelas terakhir pada tahun 2025, atau Peserta didik Paket C tahun 2025 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2025).
- Siswa yang belum mempunyai ijazah harus membawa surat keterangan siswa kelas 12 sekurang-kurangnya disertai dengan:
- identitas, meliputi nama, kelas, NISN dan NPSN;
- pas foto terbaru (berwarna);
- tanda tangan Kepala Sekolah/Madrasah; dan
- stempel/cap sekolah.
- Lulusan SMA/SMK/MA Sederajat tahun 2023 dan 2024, atau Lulusan Paket C tahun 2024 dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2025).
- Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
- Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan/atau Olahraga wajib mengunggah portofolio.
- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
- Bagi peserta berkebutuhan khusus tunanetra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
- Membayar biaya UTBK (kecuali Peserta KIP Kuliah).
Ketentuan Umum
- Peserta SNBT hanya diperbolehkan mengikuti UTBK 2025 sebanyak satu kali.
- Hasil UTBK 2025 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN tahun 2025.
- SNBT 2025 dilakukan berdasarkan hasil UTBK 2025, ditambah portofolio bagi peserta yang memilih program seni dan/atau olahraga.
- Siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2025, SNBP 2024, dan SNBP 2023 tidak dapat mengikuti UTBK-SNBT 2025.
Jadwal Penting SNBT 2025
Supaya tak tertinggal rangkaian SNBT, berikut ini jadwal pentingnya:Registrasi Akun Siswa: 13 Januari-27 Maret 2025
Pendaftaran UTBK-SNBT: 11-27 Maret 2025
Pelaksanaan UTBK: 23 April-3 Mei 2025
Pengumuman Hasil SNBT: 28 Mei 2025
Masa Unduh Sertifikat UTBK: 3 Juni-31 Juli 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News