Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam mengatakan, PTM akan digelar Juli 2021 berhubungan dengan program vaksinasi dosen dan tenaga pendidik. Ditargetkan vaksinasi tersebut selesai pada Juni 2021.
"Perkuliahan tatap muka akan dimulai setelah dosen dan tendik mengikuti vaksinasi. PTM dilakukan secara terbatas, mengikuti protokol kesehatan," kata Nizam kepada Medcom.id, Kamis, 25 Maret 2021.
Panduan PTM secara terbatas itu pun telah disosialisasikan lewat Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri. Yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri.
Dalam SKB Empat Menteri tersebut, penyelenggara pendidikan harus menyiapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari izin Pemda, satgas covid-19 daerah, komite sekolah dan orang tua, hingga kesiapan sanitasi, pengaturan kapasitas ruang kelas dan layanan kesehatan di sekitar sekolah.
Baca juga: Belum Dapat Izin Satgas, Sejumlah Kampus di Jakarta Cabut Permohonan PTM
Lebih lanjut, Nizam pun mengakui sebagaian besar universitas telah melakukan PTM. Namun hanya untuk kuliah yang bersifat pratikum.
"Sebagian besar perguruan tinggi kita sudah melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka langsung untuk praktikum, tugas akhir, dan tugas-tugas yang tidak bisa diselenggarakan secara daring. Kalau pembelajaran perkuliahan masih dominan daring," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
