Kata penghubung ini digunakan untuk mengekspresikan hubungan sebab dan akibat antara kedua peristiwa. Dalam memahami perbedaan penggunaan, penting Sobat Medcom ketahui antara kata penghubung kausal dan jenis lainnya.
Berikut Medcom.id telah merangkum penjelasan pengertian, fungsi, jenis, dan contoh penggunaan Konjungsi Kausalitas dalam Bahasa Indonesia:
Pengertian dan Fungsi
Konjungsi kausalitas merupakan kata penghubung yang menunjukkan sebab-akibat dari suatu peristiwa. Konjungsi ini juga disebut sebagai kata penghubung subordinatif yang menghubungkan satu klausa yang utama dan klausa lain sebagai anak kalimat.Mengutip laman Quipper, kata penghubung kausalitas menunjukkan satu peristiwa yang menyebabkan kondisi lain, sedangkan kata penghubung lainnya digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, dan klausa tanpa menyiratkan hubungan sebab-akibat.
Struktur kalimat yang digunakan meliputi pola sebab + kata penghubung + akibat. Selain itu, kata penghubung digunakan untuk mengekspresikan hubungan sebab dan akibat antara dua peristiwa sehingga pembaca dapat memahami tulisan kamu.
Jenis-Jenis dan Contoh Penggunaannya
1. Konjungsi Kausal Syarat
Konjungsi ini menghubungkan pernyataan sebab-akibat dan menerapkan syarat agar suatu akibat dapat terjadi. Contoh kata penghubung yang digunakan adalah jika, kalau, dan bila. Misalnya, ‘Jika cuaca mendung, jangan lupa sedia payung sebelum hujan.’2. Konjungsi Kausal Alasan
Konjungsi yang menghubungkan penyebab terjadinya suatu hal dapat menimbulkan akibat tertentu. Kata penghubung yang biasa digunakan adalah sebab dan karena. Misalnya, ‘Dia tidak masuk sekolah karena sakit.’3. Konjungsi Kausal Akibat
Kata hubung yang memberikan akibat dan akan memunculkan suatu sebab tertentu. Contoh kata dalam konjungsi ini adalah sehingga dan akibatnya. Misalnya, ‘Saya lupa makan pagi sehingga kelaparan di kelas.’4. Konjungsi Kausal Simpulan
Kata hubung yang memberikan suatu hubungan dengan menyimpulkan akan menimbulkan suatu akibat. Kata yang digunakan adalah demikian dan jadi. Misalnya, ‘Ani tidak mengerjakan tugas sekolah, jadi dia dihukum.’5. Konjungsi Kausal Untuk
Kata hubung yang menjelaskan hubungan sebab-akibat. Setiap sebab pasti akan menimbulkan akibat tertentu. Contoh kata yang digunakan adalah agar, untuk, supaya, dan biar. Misalnya, ‘Rendi minum obat supaya suhu demamnya kembali normal.’Dalam menggunakan Konjungsi Kausalitas, perlu diperhatikan menggunakan kalimat secara efektif sehingga penyampaian tulisan menjadi lebih terorganisir. Dalam penulisan konjungsi sebab-akibat, Sobat Medcom perlu menuliskan penyebab terlebih dahulu sebelum akibat.
(Theresia Vania Somawidjaja)
Baca juga: Pengertian, Jenis dan Contoh Konjungsi Temporal |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id