Taman Nasional Kerinci Seblat Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi yang berbatasan dengan Provinsi Sumatra Barat di Pegunungan Bukit Barisan. Gunung Kerinci kembali mengalami erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik tebal berwarna kecoklatan pada Selasa, 6 Desember 2022, sejak pukul 08.22 WIB .
Yuk ketahui 7 fakta Gunung Kerinci dikutip dari laman Kelas Pintar:
1. Ditetapkan sebagai Asean Heritage Site dan World Heritage Site oleh Unesco
Gunung Kerinci yang merupakan kebanggaan warga Jambi ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Ini termasuk dalam kawasan Asean Heritage Site dan World Heritage Site Unesco pada 2004.Hebatnya, kawasan TNKS telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi Asean Heritage Site dan World Heritage Site dari Unesco pada 2004. Sekaligus sebagai The Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS) pada 2006. Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) juga merupakan taman nasional terbesar kedua di Indonesia dengan luas kurang lebih 1.3 juta hektar.
2. Gunung Kerinci berada di ketinggian 3.805 mdpl
Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi kedua se-Indonesia. Ketinggiannya berada pada 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl), termasuk ke dalam seven summits Indonesia. Taman Nasional Gunung Kerinci terletak di empat provinsi yang diantaranya Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Sumatera Barat. Jalur yang paling umum dilalui berlokasi di Provinsi Jambi.3. Danau vulkanik tertinggi di Asia Tenggara
Berada di ketinggian 3.805 mdpl, Gunung Kerinci menjadi gunung api aktif paling tinggi di Indonesia. Di sana terdapat Danau Gunung Tujuh yang terletak di ketinggian 1.996 mdpl. Danau ini pun disebut-sebut sebagai salah satu danau vulkanik tertinggi di Asia Tenggara.4. Saat musim kemarau, suhu capai 5 derajat Celsius
Saat musim kemarau, suhu udara di puncak Gunung Kerinci mencapai 5 derajat Celsius. Maka, penerapan teknik layering system pakaian sangat dibututuhkan. Memakai pakaian gunung ala kadarnya, hanya menggunakan kaos katun dan jaket kurang bisa menghangatkan tubuh di suhu Gunung Kerinci ekstrem.5. Asal usul nama Kerinci
Asal usul nama Kerinci masih diperdebatkan. Ada yang menyebutkan, kata Kerinci berasal dari bahasa Tamil kurinji, yaitu nama sejenis bunga yang hanya ada di dataran Tinggi. Selain itu, menurut legenda masyarakat setempat, kondisi geografis kerinci yang dikelilingi perbukitan terjal dan hutan lebat menjadikan wilayah ini sulit dimasuki oleh orang luar, seolah-olah terkunci untuk dimasuki orang asing.Meski demikian, nama Kerinci sendiri merupakan adaptasi dari nama sebuah kabupaten di Jambi, yaitu Kabupaten Kerinci.
6. Memiliki satu jalur pendakian
Gunung Kerinci bisa dicapai lewat jalur darat melalui kota Jambi, kota Padang, Lubuk Linggau, dan Bengkulu. Keempat rute ini mudah dijangkau, wisatawan atau pendaki bisa menggunakan bus umum atau travel dari Jambi, Padang, Lubuk Linggau, dan Bengkulu menuju ke Sungai Penuh dan minta turun ke Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro.Bagi wisatawan yang tidak ingin menggunakan kendaraan umum bisa menggunakan kendaraan pribadi karena perjalanan cukup panjang dari area perkotaan, sekitar 7-9 jam. Demi kenyamanan pendaki, Balai Taman Nasional Kerinci Seblat telah menyediakan beberapa fasilitas penunjang. Dimana, pada 2017, BTNKS membangun fasilitas untuk tingkatkan kenyamanan pendakian. F
Fasilitas tersebut meliputi shelter dan toilet obyek wisata Danau Gunung Tujuh, jembatan dan canopy trail di Danau Gunung Tujuh, dan papan pengumuman untuk pendaki maupun wisatawan.
7. Surganya para pendaki
Dari gunung ini, pendaki bisa melihat Samudra Hindia sekaligus dengan samudra awan atap Sumatra. Tidak hanya itu, pendaki juga akan dimanjakan matanya dengan hamparan danau-danau cantik dengan air yang jernih, alami, dan suhu yang sangat dingin. Maka tidak salah bila Gunung Kerinci merupakan surganya pendaki.Itulah fakta-fakta soal Gunung Kerinci. Apakah Sobat Medcom tertarik jalan-jalan ke Gunung Kerinci?
| Baca juga: 5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mendaki Gunung |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
