Sbelum melihat rerata nilai TKA 2025 siswa, simak dulu cara pengolahan nilai TKA-nya ya! Berikut cara pengolahan nilah TKA:
Cara pengolahan nilai TKA
Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menjelaskan penskoran TKA menggunakan Item Response Theory (IRT) model 2 parameter logistics. Model ini tidak hanya menghitung jawaban benar."Tapi mempertimbangkan tingkat kesulitan dan daya beda butir soal," kata Toni dalam Taklimat Media di Jakarta, Senin, 22 Desember 2025.
Model ini membuat jumlah jawaban benar tak berbanding lurus dengan skor yang didapatkan. Misalnya, dua murid dengan jumlah jawaban benar sama, namun berbeda butir soal akan mendapatkan skor yang berbeda.
"Metode ini mampu membedakan kemampuan secara lebih adil dan informatif," tutur Toni.
Skor para murid ini kemudian ditransformasikan menjadi nilai skala 0-100. Nilai batas kategori ditentukan melalui standar setting metode extended angof.
"Penentuan nilai batas melibatkan 125 orang guru bidang studi dari berbagai wilayah. Proses penentuan kategori dilakukan dengan prosedur baku, terdokumentasi dan iteratid dalam tiga putaran," papar dia.
Nah seperti apa capaian nasional TKA para siswa di semua mata pelajaran (mapel)? Berikut datanya:
Rerata nilai nasional TKA 2025 semua mapel
Mapel wajib
- Bahasa Indonesia: 55,38
- Matematika: 36,10
- Bahasa Inggris: 24,93
Mapel pilihan
- PPKN: 60,91
- Antropologi: 70,43
- Projek Kreatif dan Kewirausahaan: 56,34
- Bahasa Indonesia (Lanjut): 68,02
- Matematika (Lanjut): 39,32
- Bahasa Inggris (Lanjut): 45,23
- Biologi: 54,40
- Sosiologi: 60,07
- Ekonomi: 31,68
- Kimia: 34,92
- Sejarah: 62,72
- Fisika: 37,65
- Geografi: 70,36
- Bahasa Arab: 64,97
- Bahasa Jepang: 55,21
- Bahasa Mandarin: 57,56
- Bahasa Jerman: 36,59
- Bahasa Korea: 28,55
- Bahasa Prancis: 45,05.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News