Ilustrasi kekerasan anak. Medcom
Ilustrasi kekerasan anak. Medcom

Korban Perundungan Tak Berani Bersuara Malah Akan Sakit

Ilham Pratama Putra • 25 Oktober 2023 16:09
Jakarta: Pemerhati anak yang juga mantan komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti, mendorong korban perundungan atau bullying untuk berani bersuara. Korban harus bisa mengutarakan yang dirasakan.
 
Terutama, bagi korban siswa perundungan di sekolah. Siswa tersebut bisa melaporkan ke kanal pengaduan di sekolah, wali kelas, atau guru konseling.
 
Jika tidak, kata Retno, anak tersebut malah bisa sakit. Karena apa yang dirasakan korban bullying bisa membusuk di dalam hati serupa sampah.

"Kalau terus disimpan itu sebenarnya kita menyimpan sampah di dalam hati kita. Kalau begitu terus nanti lama kelamaan menumpuk dan busuk dan bisa mengundang penyakit," tutur Retno dalam siaran Instagram @ditsmp.kemdikbud dikutip Rabu, 25 Oktober 2023.
 
Bahkan, ekstremnya anak korban bullying bisa terganggu pertumbuhannya. Akibatnya, bisa mengganggu kehidupannya di masa depan.
 
"Akhirnya tumbuh kembang anak tidak optimal dan ini bisa menggangu masa depan kalian," sebut dia.
 
Retno menyebut hal pertama yang dapat dilakukan korban bullying di sekolah ialah bersuara. Korban bullying tak boleh memendam rasa apabila mendapat perlakuan kekerasan.
 
"Biasanya sekarang ini mereka yang jadi korban malah memilih diam," sesal dia.
 
Baca juga: Bullying Jangan Dianggap Bercanda, Kalau Baper Jangan Dianggap Lebay

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan