BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Catat Ini Nomor Darurat dan Cara Isi Tas Siaga Bencana

Jakarta: Akhir-akhir ini cuaca semakin tidak menentu dan sejumlah wilayah sudah terdampak banjir. Intensitas hujan yang sulit diprediksi membuat masyarakat harus lebih waspada terhadap potensi bencana, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan genangan maupun aliran sungai.
 
Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan jika tidak diantisipasi sejak dini. Mengutip akun Instagram @direktorat.sma, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem yang diprediksi menghantam Indonesia pada akhir Desember 2025 hingga awal Januari 2026. 
 
Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, memaparkan rangkaian fenomena atmosfer, termasuk aktifnya Monsun Asia membawa suplai angin lembap dari Asia menuju Australia sehingga meningkatkan peluang hujan lebat di berbagai wilayah Indonesia.

Nah, Sobat Medcom, selain mengenali potensi risiko bencana di sekitar tempat tinggal, ada beberapa hal penting yang wajib banget kamu persiapkan. Mulai dari memastikan perlengkapan darurat tersedia, memahami jalur evakuasi, hingga menjaga informasi terbaru terkait cuaca dan peringatan resmi. 
 
Langkah-langkah sederhana seperti ini dapat membantu kamu dan keluarga tetap aman serta siap menghadapi kondisi yang tidak terduga. Dalam situasi cuaca ekstrem seperti sekarang, risiko bencana sering muncul tanpa kita sadari.
 
Kadang hujan terlihat biasa saja, tetapi dalam waktu singkat bisa berubah menjadi genangan besar, aliran sungai meluap, atau listrik padam secara mendadak. Kondisi tak terduga ini membuat setiap orang perlu memiliki pengetahuan dasar tentang langkah darurat yang harus dilakukan.
 
 
Karena ketika bencana datang, detik-detik pertama sangat menentukan keselamatan diri dan keluarga. Salah satu hal terpenting adalah mengetahui nomor layanan darurat yang bisa dihubungi kapan saja. Berikut daftar nomor darurat di Indonesia:

Daftar Nomor Darurat di Indonesia

1. 112 : Panggilan Darurat Indonesia
2. 110 : Kepolisian RI
3. 113 : Pemadam Kebakaran
4. 115 : BASARNAS
5. 117 : BNPB
6. 129 : Posko Bencana Alam
7. 118/119 : Ambulans

Selain mengetahui nomor darurat, hal penting lain yang tidak boleh kamu lewatkan adalah menyiapkan Tas Siaga Bencana. 
 
Tas ini berisi kebutuhan dasar yang memungkinkan kamu bertahan setidaknya selama 3 hari saat kondisi darurat, terutama ketika harus mengungsi secara mendadak atau terisolasi tanpa akses listrik, makanan, dan bantuan luar. Pastikan tas ini ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau dan bisa langsung dibawa kapan saja. Isi tas siaga yang wajib dipersiapkan meliputi:

Tas Siaga Bencana

1. Paspor, dokumen penting & surat berharga (KTP, KK, akta, ijazah, ATM, sertifikat rumah) dalam map kedap air
2. Obat-obatan pribadi & kotak P3K
3. Air minum dan makanan siap saji untuk kebutuhan minimal 3 hari
4. Ponsel dan powerbank
5. Alat penerangan (senter atau lampu portable)
6. Pakaian ganti dan masker
7. Perlengkapan mandi & kebersihan diri
8. Peralatan darurat tambahan seperti peluit, tali, korek api, multitool, baterai cadangan

Periksa isi tas secara berkala, minimal setiap 3-6 bulan. Ganti makanan yang hampir kedaluwarsa, perbarui obat-obatan, dan pastikan powerbank selalu terisi penuh. Dengan tas siaga ini, kamu bisa bergerak cepat dan tetap aman dalam situasi tak terduga. (Syifa Putri Aulia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News