Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimat Imperatif dalam Bahasa Indonesia

Jakarta: Sobat Medcom pernah kah orang tua atau kakak kalian memerintah kamu untuk lekas mandi? Atau meminta kamu pergi ke warung membeli sesuatu? Dalam bahasa Indonesia, hal itu disebut dengan kalimat imperatif.
 
Sudahkah terbayang soal kalimat imperatif? Pasti kamu juga sering mengucapkan kalimat imperatif yaa.
 
Nah, supaya lebih paham soal kalimat imperatif, yuk simak penjelasan berikut mulai dari pengertian, jenis, dan contoh kalimat imperatif.

Pengertian kalimat imperatif

Dilansir dari laman Qiupper, Menurut Chaer (2015:197), kalimat imperatif adalah kalimat yang meminta pendengar atau pembaca melakukan suatu tindakan. Kalimat imperatif dapat bermakna memerintah, memohon, mengajak, dan melarang.

Kalimat imperatif atau kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna meminta atau memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu. Berdasarkan maknanya, kalimat imperatif berfungsi untuk memberikan perintah pada orang yang diajak berbicara.
 
Sementara itu, dilansir dari Ruangguru, istilah imperatif dalam KBBI, yaitu bersifat memerintah atau sebuah kata kerja (verba) yang menyatakan larangan/keharusan dalam melaksanakan perbuatan. Sehingga, kalimat imperatif adalah kalimat yang memiliki maksud memerintah, meminta, atau menyuruh dengan tujuan agar lawan bicara melakukan sesuatu yang diinginkan oleh penutur.

Ciri-ciri kalimat imperatif

Berikut ini ciri-ciri kalimat imperatif dikutip dari laman Quipper:

1. Di akhir kalimat menggunakan tanda seru (!)
2. Intonasinya tinggi/naik
3. Menggunakan kata perintah, seperti kata ambilkan, jangan, dan tolong
4. Biasanya kata-kata di dalamnya diikuti partikel -lah dan -kan

Struktur kalimat imperatif juga berbeda dari kalimat lainnya karena strukturnya terbalik, yakni subjek berada di belakang predikat. Dalam bentuk tulisan, kalimat imperatif diakhiri dengan tanda seru (!) dan dalam bentuk lisan nada bicaranya agak naik sedikit.

Jenis-Jenis kalimat imperatif

Ada beberapa jenis kalimat imperatif, yaitu kalimat imperatif halus, kalimat imperatif permintaan, kalimat imperatif ajakan, kalimat imperatif larangan, dan kalimat imperatif pembiaran. Berikut penjelasannya dikutip dari laman Ruangguru:

1. Kalimat Imperatif Halus

Kalimat imperatif halus bertujuan mengungkapkan perintah secara halus, biasanya ditambahkan kata, seperti tolong, coba, dan silakan. Selain itu agar dapat diungkapkan secara halus, kalimat perintah (imperatif) diubah menjadi bentuk pasif (berawalan di-) atau ditambahkan partikel -lah.

2. Kalimat Imperatif Permintaan

Kalimat imperatif permintaan digunakan untuk mengungkapkan permintaan yang ditandai oleh kata minta dan mohon.

3. Kalimat Imperatif Ajakan

Kalimat imperatif ajakan digunakan untuk mengungkapkan ajakan yang ditandai oleh kata biar, ayo(-lah) dan mari(-lah), harap, hendaknya, dan hendak(-lah).

4. Kalimat Imperatif Larangan

Kalimat imperatif larangan digunakan untuk mengungkapkan larangan yang ditandai oleh kata jangan(-lah).

5. Kalimat Imperatif Pembiaran

Kalimat imperatif pembiaran digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang dibiarkan terjadi. Nah, kalimat imperatif pembiaran ditandai kata biar(-lah) dan biarkan(-lah).

Contoh kalimat imperatif

Berikut ini contoh-contoh kalimat imperatif

1. Mohon penumpang mendengarkan arahan petugas di stasiun
2. Biarlah mereka menggosipi kita
3. Jangan merokok!
4. Marilah sama-sama kita perangi narkoba!
5. Tolong ambilkan handuk ibu!

Dari contoh-contoh tersebut, bisakah Sobat Medcom mencocokkannya dengan jenis-jenis kalimat imperatif di atas?
 
Nah itulah, penjelasan soal kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia. Semoga membantu yaa.
 

Baca juga: Lengkap! Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Kalimat Aktif

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News