Keraton Surakarta Hadiningrat di Solo. Foto: ANTARA/Aris Wasita
Keraton Surakarta Hadiningrat di Solo. Foto: ANTARA/Aris Wasita

Mengenal Makam Imogiri, Tempat Peristirahatan Terahkhir Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII

Citra Larasati • 02 November 2025 18:14
Jakarta: Raja Keraton Solo, Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII mangkat di hari ini dalam usia 77 tahun usai menjalani perawatan di RS Indriati Solobaru Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu. Kabar duka tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, melalui akun Instagramnya @astridwidayani.
 
Mengutip ANTARA, Kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Eddy S Wirabhumi yang juga adik ipar raja mengatakan, proses pemakaman masih dibicarakan.
 
Namun kemungkinan besar jenazah kan dimakamkan Selasa Kliwon, 4 November 2025. "Sebelum di Imogiri nanti (disemayamkan) di belakang pendopo utama,” katanya.

Jenazah PB XIII akan disemayamkan di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat hingga Selasa dan diberangkatkan ke Makam Imogiri.
 
Prosesi pemberangkatan jenazah akan dimulai dari Ndalem Keraton Surakarta menuju Rumah Dinas Wali Kota Solo, Lodji Gandrung untuk prosesi singkat pemindahan dari kereta jenazah ke mobil ambulans. Setelah itu, baru rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju ke makam Imogiri.

Mengenal Makam Imogiri

Mengutip dari laman resmi Makam Pajimatan Imogiri milik Pemerintah Kabupaten Bantul, kompleks Makam Imogiri terletak di Gunung Merak, terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.  Ini merupakan makam para raja Mataram dan keturunannya yang sangat dihormati oleh keluarga besar Keraton Yogyakarta maupun Surakarta.
 
Sejak ditandatanganinya Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755 atau yang dikenal dengan istilah Palihan Nagari, Kerajaan Mataram resmi terbagi menjadi dua kekuasaan, yakni Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.
 
Namun pembagian ini tidak mengubah status Kompleks Makam Pajimatan Imogiri sebagai “Harta Suci” kedua kerajaan tersebut. Kedua kerajaan sama-sama memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk memelihara kompleks makam tersebut.
 
Pengelolaan Makam Pajimatan Imogiri terbagi menjadi dua bagian. Bagian barat digunakan sebagai tempat pemakaman bagi para raja Kasunanan Surakarta beserta keluarga dekatnya, sedangkan bagian timur diperuntukkan bagi raja Kasultanan Yogyakarta dan para kerabatnya.
 
Di kawasan Makam Pajimatan Imogiri yang menjadi bagian Kasunanan Surakarta, terdapat tiga kedhaton atau kompleks pemakaman utama. Di antaranya:
  1. Kedhaton Bagusan (Kasuwargan) yang menjadi tempat peristirahatan bagi Susuhunan Pakubuwono III, Pakubuwono IV, dan Pakubuwono V beserta keluarga mereka.
  2. Kedhaton Astana Luhur yang digunakan untuk memakamkan Pakubuwono VI hingga Pakubuwono IX bersama keluarga terdekat.
  3. Kedhaton Girimulyo yang menjadi lokasi pemakaman bagi Pakubuwono X dan Pakubuwono XI beserta keluarga mereka.
Kepergian Sri Susuhunan Pakubuwono XIII Hangabehi menjadi penanda berakhirnya satu babak kepemimpinan dalam sejarah panjang Keraton Kasunanan Surakarta. Sebagai sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan spiritualitas Jawa, Pakubuwono XIII menjaga kelestarian tradisi seperti Sekaten, Tingalan Jumenengan Dalem, serta berbagai upacara adat dan kesenian klasik keraton. Prosesi pemakaman di Imogiri menjadi simbol penghormatan terakhir bagi raja yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kelestarian budaya dan adat Surakarta. Di tempat peristirahatan para leluhur Mataram itu, PB XIII akan dimakamkan dengan tata cara adat yang sakral sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengabdiannya menjaga marwah keraton.  (Syifa Putri Aulia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan