Di antara ribuan bahasa kuno, terdapat beberapa bahasa tertua yang masih digunakan untuk komunikasi tertulis hingga saat ini.
Dikutip dari laman jagranjosh.com, bahasa-bahasa kuno itu, yakni mulai dari Sanskerta hingga Mandarin. Ini merupakan jembatan hidup ke masa lalu, melestarikan budaya, pengetahuan, dan tradisi selama ribuan tahun, serta menunjukkan ketahanan luar biasa dari tradisi tertulis.
Dalam artikel ini akan dibahas tujuh bahasa tertulis tertua, yang masih digunakan untuk komunikasi tertulis dan verbal lokal. Bahasa-bahasa ini dipelajari pada zaman modern.
Kelangsungan hidupnya bukan hanya keunikan linguistik, tetapi merupakan ketahanan catatan budaya. Berikut bahasa tertulis tertua yang masih digunakan:
Bahasa tertulis tertua
- Sanskrit: 1700-1200 SM
- Tamil: Abad ke-3 SM
- Persia: Abad ke-6 SM
- Ibrani: Abad ke-10 SM
- Aram: Abad ke-11 SM
- Cina: Abad ke-13 SM
- Yunani: Abad ke-15 SM
1. Bahasa Sanskerta
Bahasa Sanskerta berasal dari Sanskerta Veda sekitar tahun 1700-1200 SM dan dilestarikan secara lisan sebagai bagian dari tradisi nyanyian Veda.Bahasa ini merupakan salah satu bahasa suci dalam Hinduisme dan bahasa filosofis dalam Buddhisme dan Jainisme.
Bahasa Sanskerta merupakan dialek baku dari Bahasa Indo-Arya Kuno, yang berasal dari Sanskerta Veda. Hingga kini, Sanskerta masih digunakan di subkontinen India dan lebih dari 3.000 karya Sanskerta telah ditulis dan diciptakan sejak kemerdekaan India.
Sanskerta merupakan fitur utama dalam bidang linguistik akademik studi Indo-Eropa, yang fokus pada bahasa-bahasa Indo-Eropa yang telah punah maupun yang masih digunakan, dan dapat dipelajari di universitas-universitas besar di seluruh dunia.
Baca juga: 5 Bahasa Tertua di Dunia, Ada Bahasa Sansekerta hingga Tionghoa |
2. Bahasa Tamil
Bahasa Tamil adalah bahasa Dravida dan salah satu bahasa klasik tertua yang masih bertahan di dunia, dengan tradisi sastra yang kaya. Periode awal sastra Tamil, yang dikenal sebagai sastra Sangam, berasal dari tahun 300 SM hingga 300 M.Sastra ini mencakup kumpulan puisi dan prosa yang sangat luas. Bahasa Tamil merupakan bahasa resmi di Sri Lanka, Singapura, dan negara bagian Tamil Nadu di India, serta Wilayah Persatuan Puducherry.
Bahasa Tamil digunakan oleh lebih dari 70 juta orang di seluruh dunia dan dianggap sebagai bahasa yang masih hidup, dengan sejarah sastra yang berkelanjutan selama lebih dari dua milenium.
3. Bahasa Persia
Bahasa Persia (juga dikenal sebagai Farsi) adalah bahasa Indo-Iran yang termasuk dalam keluarga bahasa Indo-Eropa. Sejarahnya dibagi menjadi tiga tahap utama: Persia Kuno (sekitar 525–300 SM), Persia Tengah (sekitar 300 SM–800 M), dan Persia Modern (800 M–sekarang).Teks tertua yang masih ada dalam Persia Kuno adalah prasasti cuneiform dari Kekaisaran Achaemenid, dengan Prasasti Behistun (sekitar 522 SM) sebagai salah satu yang paling terkenal.
Persia Modern ditulis menggunakan aksara Arab yang dimodifikasi dan telah mempengaruhi bahasa-bahasa lain di wilayah tersebut, termasuk Urdu dan Turki.
Persia adalah bahasa resmi Iran, Afghanistan (di mana disebut Dari), dan Tajikistan (di mana disebut Tajiki). Dialek-dialek yang berbeda saling dimengerti.
4. Bahasa Ibrani
Bahasa Ibrani adalah bahasa Semit Barat Laut dari keluarga bahasa Afro-Asiatik, dengan teks tertulis tertua yang berasal dari akhir milenium kedua SM. Ini merupakan bahasa lisan kerajaan-kerajaan kuno Israel dan Yehuda sekitar tahun 1200 hingga 586 SM dan merupakan bahasa Alkitab Ibrani (Tanakh).Setelah berhenti menjadi bahasa lisan sehari-hari sekitar tahun 200–400 M, bahasa Ibrani terutama dilestarikan untuk tujuan liturgi dan sastra.
Revitalisasi Ibrani sebagai bahasa lisan modern dimulai pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, terutama dipimpin oleh Eliezer Ben-Yehuda. Bahasa ini dianggap sebagai contoh paling sukses dari bahasa “mati” yang dihidupkan kembali.
Hari ini, Ibrani Modern adalah bahasa resmi Negara Israel dan digunakan oleh lebih dari 9 juta orang di seluruh dunia.
5. Bahasa Aramaik
Bahasa Aramaik adalah bahasa Semit Barat Laut yang memiliki sejarah lebih dari 3.000 tahun. Bahasa ini memiliki beberapa prasasti tertua yang berasal dari abad ke-11 SM.Bahasa ini mencapai puncak popularitasnya sebagai bahasa pengantar di kerajaan-kerajaan besar, termasuk Kerajaan Neo-Asyur, Neo-Babilonia, dan Persia Achaemenid, dan penggunaannya dapat ditemukan dari Mesir hingga India.
Bahasa ini memiliki makna religius yang besar. Ia merupakan bahasa sebagian besar kitab-kitab Alkitab Ezra dan Daniel, serta Talmud Yahudi. Diperkirakan bahasa ini juga digunakan dalam komunikasi verbal oleh Yesus Kristus.
Meskipun penggunaannya yang luas menurun seiring dengan kemunculan bahasa Arab, Aramaik tetap bertahan dalam berbagai dialek yang digunakan oleh komunitas-komunitas kecil dan tersebar dari Kristen, Yahudi, dan Mandaean di Timur Tengah dan diaspora global.
Abjadnya merupakan nenek moyang dari beberapa abjad lain, termasuk abjad Ibrani dan Arab, menunjukkan pengaruhnya yang signifikan dalam sejarah penulisan.
Bahasa-bahasa tertulis tertua ini merupakan bukti hidup dari warisan komunikasi manusia yang abadi. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai sarana ekspresi, tetapi juga sebagai catatan sejarah yang menghubungkan kita dengan masa lalu kuno, mengingatkan kita akan tradisi yang kuat dan abadi dari kata-kata tertulis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id