"Jadi ini adalah upaya pemerintah untuk memastikan memberikan bantuan untuk ke daerah yang paling butuh mendapatkan BOS afirmasi dan BOS kinerja. Tapi bukan cuma sekolah negeri, tapi juga sekolah swasta yang menurut kami malah lebih rentan terutama di daerah-daerah," kata Mendikbud Nadiem Makarim dalam konferensi video, Jumat 19 Juni 2020.
Nadiem menyebut anggaran untuk BOS afirmasi disiapkan sebanyak Rp2 triliun dan BOS kinerja sekitar Rp1,2 triliun. Setiap sekolah yang membutuhkan, rencananya bakal menerima Rp60 juta tahun ini.
"Ini adalah untuk sekolah swasta dan sekolah negeri, bukan hanya eksklusif buat sekolah negeri. Ini disalurkan langsung dari Kementerian Keuangan kepada rekening sekolah," lanjut Nadiem.
Baca: Sekolah Swasta Minta Dana BOS Afirmasi dan Kinerja
Dia menyampaikan, penggunaannya bakal serupa dengan dana BOS reguler dengan maksimum fleksibilitas. BOS afirmasi dan kinerja juga dapat digunakan untuk membayar guru honorer hingga menyediakan protokol kesehatan di sekolah.
"Agar kepala sekolah percaya diri untuk bisa menggunakan anggaran ini untuk segala kebutuhan sekolahnya di masa krisis ini," ungkap dia.
Nadiem menargetkan akan ada 56 ribu sekolah di 33 ribu desa, yang akan mendapat bantuan ini. Aturan ini ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 tahun 2020 dan Permendikbud Nomor 24 tahun 2020, serta Keputusan Mendikbud (Kepmendikbud) Nomor 581.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
