Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit akibat virus Dengue yang menular melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi, trombosit turun, sakit kepala, serta nyeri tulang dan otot. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam nyawa, dikutip dari Alodokter.
Virus Dengue adalah virus yang dibawa oleh nyamuk, yang terjadi di daerah tropis dan subtropis. Jenis nyamuknya adalah nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dengan gigitannya melalui kulit, baik anak-anak hingga orang dewasa.
Gejala DBD
Gejala DBD umumnya ditandai dengan demam tinggi hingga 39 derajat Celcius yang akan bertahan selama 2-7 hari, setelah itu mengalami penurunan drastis. Adapun beberapa gejala lainnya yang dikutip dari laman Siloam Hospitals:1. Sakit kepala.
2. Mual hingga muntah.
3. Nyeri di belakang mata, tulang, dan otot.
4. Muncul ruam kulit atau bercak kemerahan di kulit.
5. Radang tenggorokan yang diiringi dengan sulit menelan dan minum.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tidak ada obat khusus untuk penyakit DBD. Namun, kamu bisa langsung ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan penanganan lebih lanjut dari dokter.
Baca: Kasus DBD di Tangsel Mencapai 751, Angka Kematian Naik 100% |
Pengobatan
Pasien penderita penyakit DBD disarankan untuk langsung menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) meski demam sudah turun. Saat melakukan rawat inap, asien disarankan untuk cukup minum, makan, dan beristirahat, serta melakukan kompres dan mengonsumsi obat penurun demam jika perlu, dikutip dari Alodokter.Pemerintah telah berupaya untuk mencegah DBD di lingkungan masyarakat dengan menerapkan cara 3M Plus. Cara tersebut adalah dengan membersihkan atau menguras tempat yang sering menjadi penampungan air, menutup rapat tempat-tempat penampungan air, memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), dan nilai tambahnya (plus) berupa bentuk upaya pencegahan tambahan, seperti gotong royong hingga menanam tanaman pengusir nyamuk.
(Rafi Alvirtyantoro)