Tangerang: Sepanjang tahun 2022, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tangerang Selatan, mencapai 751 kasus. Angka ini melonjak tajam dibanding tahun 2021, yakni 437 kasus.
“Kasus DBD tahun 2021 sebanyak 437 dan di sepanjang tahun 2022 kasusnya naik sebanyak 751 kasus,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Ady Purnawan, Kamis, 5 Januari 2022.
Berdasarkan data, tingkat kematian akibat penyakit yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti ini tidak banyak. Namun, jika dibanding tahun 2021, angka kematian akibat DBD di tahun 2022 naik 100 persen.
“Kasus meninggal akibat DBD tahun 2021 sebanyak satu orang dan tahun 2022 dua orang,” jelas Ady.
Dari sebaran kasus, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, merupakan wilayah paling banyak jumlah kasus DBD.
“Kasus DBD terbanyak d Kecamatan Pamulang, sebanyak 155 kasus. Dan dengan musim saat ini kami mengantisipasi musim hujan dengan 3M plus dan program satu rumah satu jumantik,” jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang: Sepanjang tahun 2022, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (
DBD) di
Tangerang Selatan, mencapai 751 kasus. Angka ini melonjak tajam dibanding tahun 2021, yakni 437 kasus.
“Kasus DBD tahun 2021 sebanyak 437 dan di sepanjang tahun 2022 kasusnya naik sebanyak 751 kasus,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Ady Purnawan, Kamis, 5 Januari 2022.
Berdasarkan data, tingkat kematian akibat penyakit yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti ini tidak banyak. Namun, jika dibanding tahun 2021, angka kematian akibat DBD di tahun 2022 naik 100 persen.
“Kasus meninggal akibat DBD tahun 2021 sebanyak satu orang dan tahun 2022 dua orang,” jelas Ady.
Dari sebaran kasus, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, merupakan wilayah paling banyak jumlah kasus DBD.
“Kasus DBD terbanyak d Kecamatan Pamulang, sebanyak 155 kasus. Dan dengan musim saat ini kami mengantisipasi musim hujan dengan 3M plus dan program satu rumah satu jumantik,” jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)