Ilustrasi kebaya. Istimewa

Dirjen Kebudayaan Ungkap Progres Pengajuan Kebaya Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Ilham Pratama Putra • 16 November 2022 17:06

Jakarta: Pakaian kebaya diusulkan menjadi warisan budaya tak benda ke Unesco. Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid mengungkapkan progres pengajuan.

"Secara definisi yang ada di pasal dua konvensi Unesco untuk warisan budaya tak benda kebaya lolos," kata Hilmar dalam RDP Komisi X DPR RI, Rabu, 16 November 2022.

Hilmar menjelaskan secara definisi warisan budaya tak benda ialah berbagai praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, keterampilan, serta alat, objek, artefak, dan lingkungan budaya yang terkait banyak hal. Misalnya, komunitas, kelompok dan dalam kasus tertentu perseorangan dan diakui sebagai warisan budaya mereka.

"Tentu hal ini kita lihat dalam kebaya, karena instrumen-instrumennya selaras," jelas Hilmar.

Kebaya, kata dia, tidak memberikan diskriminasi terhadap komunitas lain. Dia menyebut kebaya juga tidak menahan laju keberlanjutan hidup.

"Dia juga tidak menganggu kelestarian hidup. Tidak menganggu hak asasi manusia dan semua persyaratan lain, jadi hal ini kita perhatikan bisa meloloskan kebaya," papar dia.