Secara pribadi, Satriwan menilai tindakan orang yang tampak seperti guru muda itu juga telah mencoreng citra guru-guru milenial lainnya. Dirinya mewakili guru milenial malu atas tidakan dua oknum guru tersebut.
Satriwan menyadari PJJ memang menemui banyak kendala. Namun, bukan berarti guru memperlihatkan kekesalannya dengan cara mengunggah video yang tidak terpuji.
"Kunci menjadi guru ya kita sabar, kita profesional dalam mendidik anak, kita tetap berorientasi pada pelayanan. Tentu dasarnya adalah pelayanan kepada anak didik dan kita mesti sabar terhadap anak didik, yang jelas apa pun kondisinya guru tetap semangat dalam mengajar," tutup dia.
Baca: Viral Video TikTok Dua Orang Diduga Guru Doakan Siswanya Meninggal
Diketahui, dua orang perempuan yang diduga berprofesi sebagai guru mengunggah video di aplikasi TikTok beriskan konten tidak terpuji. Keduanya berpakaian dinas khas ASN berwarna coklat dan menari di dalam ruang yang tampak seperti sebuah kelas sambil mendoakan siswa agar dicabut nyawanya jika terus mengeluh belajar daring atau online.
"Ketika para siswa mengeluh belajar online, yaallah cabut nyawa mereka," dikutip dari unggahan konten pada video TikTok dengan nama akun @srikandishana1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id