Untuk SNMPTN, ITS akan menilai berdasarkan indeks sekolah dari calon mahasiswa. Akan ada pertimbangan akreditasi sekolah, alumni yang diterima SNMPTN dan SBMPTN di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
Setelah itu, siswa akan dibandingkan dengan siswa lain pada sekolah tersebut yang mendaftar di ITS. Perbandingan ini akan ditekankan pada nilai rapor dan prestasi.
“Perbandingan ini diutamakan pada nilai rapor, didukung dengan sertifikat yang disertakan seperti kejuaraan akademik dan nonakademik,” jelas Koordinator Sosial dan Promosi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) 2022, Ismaini Zain dalam keterangannya, Selasa 8 Februari 2022.
Sedangkan untuk jalur SBMPTN, calon mahasiswa harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Para peserta diminta melakukan registrasi sebelum 15 April 2022.
Dosen Departemen Statistika ITS ini menyebutkan pada tahun ini UTBK akan sedikit berbeda. Di mana materi UTBK akan terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Bahasa Inggris, dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
Baca juga: Sediakan Jalur Prestasi, ITS Buka Seleksi untuk Penghafal Al-Qur'an
Dijelaskan lebih lanjut, TPS yang diujikan dalam UTBK, terdiri dari empat aspek yang sama dengan tahun sebelumnya. Sedangkan TPA, akan diujikan pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang berdasarkan pada tes Higher Order Thinking Skills (HOTS) serta tes bahasa Inggris.
“Untuk informasi lainnya, peserta dapat mengaksesnya sendiri di laman https://ltmpt.ac.id,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
