Kampus ITB. Foto: Dok. ITB
Kampus ITB. Foto: Dok. ITB

ITB Bakal Luncurkan 'Sistem Bantuan Keuangan' untuk Mahasiswa, Begini Konsepnya

Citra Larasati • 03 November 2024 15:40
Jakarta:  Institut Teknologi Bandung (ITB) tengah menyiapkan sistem bantuan keuangan atau Financial Aid System untuk mahasiswa dalam berbagai skema.  Rencananya, Financial Aid System akan diluncurkan pada 21 November 2024.
 
Sistem ini menjadi bagian dari inovasi ITB dalam sistem bantuan keuangan khusus bagi mahasiswa.  Program ini sejalan dengan tujuan pendidikan, yaitu mendidik mahasiswa yang unggul secara akademis dan memiliki karakter kuat, adaptif, berintegritas, rendah hati, dan daya juang.
 
Konsep yang dibangun dalam Financial Aid System ini adalah menghimpun dan menyatukan berbagai sumber daya dan program bantuan keuangan yang sudah ada di ITB.  Seperti beasiswa, keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT), hibah/grant, program kerja paruh waktu, kemitraan, dan bantuan keuangan lainnya.

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB, Muhamad Abduh mengatakan, persiapan terkait Financial Aid System terus dilakukan dan saat ini memasuki tahap pengisian data terkait yang akan dilakukan oleh unit-unit di ITB. "Rencananya program ini akan diluncurkan pada 21 November 2024," kata Abduh, dalam sosialisasi Sistem Financial Aid ITBm dikutip dari laman ITB, Minggu, 3 November 2024.
 
Abduh mengatakan, pengembangan sistem ini merupakan salah satu dari hasil benchmark ke sejumlah perguruan tinggi top di luar negeri.  Salah satunya National University of Singapore (NUS) untuk menciptakan sistem bantuan keuangan yang lebih komprehensif.
 
Sementara itu, Direktur Direktorat Kemahasiswaan ITB, Prasetyo Adhitama mengatakan, Financial Aid System akan menjadi gerbang layanan untuk bantuan pendidikan. Sistem ini akan menyediakan berbagai fasilitas bantuan yang bersumber dari internal maupun eksternal.
 
Benefit yang ditawarkan bukan hanya berupa biaya, tetapi juga dapat berupa potongan, fasilitas, hingga kesempatan bekerja di unit ITB.  "Financial Aid yang sedang dikembangkan ini mencakup seluruh kegiatan bantuan biaya pendidikan mulai dari pengajuan, seleksi, hingga pendanaan pada penerima," ujar Prasetyo.
 
Hal itu meliputi manajemen beasiswa, manajemen pencairan yang dapat dimonitor oleh penerima calon penerima, monitoring aktivitas beasiswa, hingga manajemen mitra sehingga mitra dapat memonitor aktivitas penerima.
 
Menurut Prasetyo, program-program ini juga dirancang dengan melibatkan mitra eksternal, baik dari lembaga pemerintah, non-pemerintah, maupun lembaga internasional. Adapun manfaat dari program tersebut antara lain terwujudnya proses penyaluran bantuan keuangan yang terintegrasi (manageable-accountable).
 
Selain itu juga meringankan beban keuangan mahasiswa dan ITB, mengoptimalkan sumber-sumber daya bantuan keuangan, membantu mahasiswa dalam penyediaan akses untuk belajar mempersiapkan karier setelah lulus, serta meningkatkan layanan dan akses pendidikan.  Dengan pengembangan Financial Aid System ini, ITB berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas.
 
Baca juga: ITB Sebut Mahasiswa Salah Persepsi, Penerima Beasiswa UKT Tak Wajib Kerja Paruh Waktu

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan