“Sebagai upaya untuk membangun generasi yang kuat, hebat, memiliki kekuatan jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan bidang sains dan teknologi serta berbagai keterampilan untuk bekal siswa-siswi Indonesia di masa yang akan datang, mulai 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menerbitkan kebijakan Tujuh Kebijakan Anak Indonesia Hebat, yang meliputi bangun pagi, berdoa, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta istirahat cepat,” jelas Mu'ti dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Selasa, 7 Januari 2025.
Sementara itu, Pagi Ceria dimulai dengan senam, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berdoa sebelum memulai pelajaran. Keduanya bertujuan membentuk anak-anak Indonesia hebat dan membangun generasi yang memiliki kepribadian kuat.
Mu'ti juga mengingatkan di era yang penuh tantangan, era disrupsi, dunia mengalami perubahan cepat. Semua orang dituntut tidak hanya memiliki kemampuan-kemampuan teknik, kemampuan motorik, serta kemampuan yang bersifat akademik, tetapi juga kemampuan-kemampuan yang disebut dengan soft skill.
| Baca juga: Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Libatkan Keluarga hingga Tempat Ibadah |
Selain itu, Mu'ti mengatakan butuh dua skill lagi untuk menjadi bangsa yang hebat dan kuat. Skill ini disebut juga dua 'C', yaitu character dan citizenship.
"Generasi Indonesia yang hebat itu adalah mereka yang memiliki kompetensi intelektual, kompetensi sosial, kompetensi spiritual, dan kompetensi-kompetensi yang berkaitan dengan generasi sebagai well being,” kata dia.
Mu'ti mengatakan siswa adalah generasi Indonesia hebat, generasi yang tidak hanya mampu beradaptasi dengan perubahan. Tetapi generasi yang menentukan perubahan, generasi yang memiliki visi jauh ke depan untuk memajukan bangsa dan negara.
Dia kemudian melanjutkan kegiatan dengan Senam Anak Indonesia Hebat bersama guru dan siswa setelah upacara. Mulai 2025, Kemendikdasmen mengajak peserta didik pendidikan dasar dan menengah di berbagai daerah untuk mulai mengikuti aktivitas Pagi Ceria sebelum memulai pelajaran dan melakukan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Sampai saat ini sudah lebih dari 8.000 sekolah se-Indonesia mengikuti kebiasaan baru ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
