Mendikdasmen Abdul Mu'ti menerangkan, gerakan kebiasaan itu nantinya tidak hanya dilakukan di sekolah. Tapi juga di lingkungan keluarga dan masyarakat.
"Kami berharap gerakan ini tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga melibatkan sinergi antara keluarga, tempat ibadah, media, dan masyarakat," kata Mu'ti dalam Peluncuran Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Jumat 27 Desember 2024.
Peran lingkungan luar sekolah diperlukan karena aktivitas anak juga berada di masyarakat. Misalnya, di keluarga anak perlu dibiasakan untuk bangun pagi.
"Kemudian bermain bersama teman sebaya harus mendapat dukungan dari orang tua dan lingkungan sekitar," jelas dia.
Selanjutnya, ia berharap anak mendapatkan ruang bermain bersama. Utamanya di lingkungan sekitar tempat tinggal.
"Kami juga mendorong penyediaan ruang bermain bersama di lingkungan tempat tinggal untuk mendukung interaksi sosial anak-anak," sebut dia.
Baca juga: Gerakan ini diharapkan mampu menanamkan nilai karakter kepada anak. |
Adapun tujuh kebiasaan yang menjadi dasar program ini adalah Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Gemar Belajar, Makan Sehat dan Bergizi, Bermasyarakat, serta Tidur Cepat. Dengan program ini, pemerintah berharap dapat membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat menuju Indonesia Emas 2045.
"Mudah-mudahan ikhtiar kita bersama dalam membangun generasi Indonesia hebat, generasi emas Indonesia 2045 dapat kita wujudkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id