Mengenal Tes Akademik GRE, Syarat Kuliah S2 dan S3 di Luar Negeri

Jakarta: Sobat Medcom yang ingin berkuliah di kampus luar negeri, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dan disiapkan. Salah satunya yakni nilai tes akademik.
 
Namun, terdapat beberapa macam tes akademik. Setiap universitas memiliki tes akademik berbeda-beda sebagai persyaratan mahasiswa baru. Salah satu tes akademik yang dipakai untuk syarat kuliah di luar negeri adalah Graduate Record Examination (GRE).
 
Apa itu GRE? Berikut penjelasannya dikutip dari Instagram @schoters:

Graduate Record Examination (GRE)

GRE atau Graduate Record Examination merupakan tes akademik yang digunakan sebagai syarat daftar studi jenjang S2 dan S3 di luar negeri.

Tes GRE diselenggarakan oleh Educational Testing Service (ETS). Tes ini bisa dilakukan baik offline maupun online. Sertifikat hasil tes GRE berlaku hingga lima tahun.
 
Ujian tes GRE disusun dengan tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan calon mahasiswa dalam memahami bacaan rumit serta menganalisis informasi kuantitatif.
 
Pada umumnya, tes GRE dipersyaratkan oleh universitas di Amerika Serikat dan negara berbahasa Inggris lainnya. Terdapat lebih dari 1.000 universitas di dunia yang menerima hasil tes GRE.
 
Berikut beberapa universitas yang menerima tes GRE:

1. Stanford University
2. The Pennsylvania State University
3. Harvard University
4. University of California, Berkeley
5. The Ohio State University
6. Yale University

Ketentuan GRE

GRE terdiri dari beberapa komponen tes, yakni Verbal Reasoning, Quantitative Reasoning, Critical Thinking, dan Analytical Thinking. Subjek yang diujikan biasanya seputar Matematika, Psikologi, dan Bahasa Inggris.
 
Tipe soal dalam tes akademik GRE berupa pilihan ganda, memilih kalimat, soal isian, dan esai. Tes akademik GRE dikerjakan dalam durasi waktu selama 1 jam 58 menit atau 118 menit.
 
Skor tes akademik GRE berkisar antara 260-340. Biaya tes akademik GRE kurang lebih mencapai Rp3 juta.

Kosakata dalam tes GRE

Kosakata yang muncul di dalam tes GRE biasanya jarang diketahui banyak orang. Berikut ini beberapa kosakata yang biasanya ada pada tes GRE:

1. Anomaly, artinya sesuatu yang tidak biasa atau tidak terduga
2. Lucid, artinya mudah dipahami atau dijelaskan
3. Precipitate, artinya menyebabkan sesuatu yang terjadi dengan cepat atau tiba-tiba
4. Gullible, artinya mudah dibujuk atau percaya sesuatu
5. Apathy, artinya kurangnya minat, antusias, atau perhatian
6. Appraise, artinya memberi tahu seseorang tentang sesuatu
7. Blunder, artinya sebuah kesalahan yang memalukan

Itulah penjelasan singkat seputar tes akademik GRE. Apabila kamu ingin kuliah keluar negeri dan harus menyertakan hasil ujian GRE sebagai salah satu persyaratan, persiapkan dirimu dengan baik. Salah satunya dengan mengenal ujian tersebut terlebih dahulu. (Ajeng Putri Yuwono)
    

Baca juga: Ketahui Yuk 6 Perbedaan TOEFL dan IELTS

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id