Majas Personifikasi: Pengertian, Ciri-ciri dan Contohnya

Jakarta: Sobat Medcom tahu enggak sih, banyak lirik lagu yang dibuat musisi Indonesia menggunakan majas personifikasi lho. Apa itu majas personifikasi? Ini adalah majas perbandingan yang membuat benda seolah-olah hidup.
 
Misalnya, lagu 'Symphoni yang Indah' yang dinyanyikan Once. Lirik dalam lagu itu:
 
Burung-burung pun bernyanyi
Bunga pun tersenyum
Melihat kau hibur hatiku

Tak cuma lagu, majas personifikasi juga bisa ditemukan di puisi. Misalnya, puisi karya Sapardi Djoko Darmono berjudul 'Berjalan di Belakang Jenazah':
 
Berjalan di belakang jenazah angin pun reda
Jam mengerdip
Tak terduga betapa lekas
Siang menepi, melapangkan jalan dunia
 
Nah, yuk kita kenalan lebih jauh soal majas personifikasi dikutip dari laman Ruangguru:

Pengertian majas personifikasi

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, majas personifikasi adalah majas perbandingan yang membuat benda seolah-olah hidup. Suatu kalimat membuat benda seolah-olah bisa bersikap dan bertingkah laku seperti manusia.
 
Dalam lagu Once di atas, majas personifikasi muncul dalam kalimat 'Burung-burung pun bernyanyi' dan 'Bunga pun tersenyum'. Bernyanyi dan tersenyum hanya bisa dilakukan oleh manusia tidak bisa dilakukan burung atau bunga. Nah, kata benda yang dibuat seolah hidup ini disebut sebagai majas personifikasi.
 
Sementara itu, pada puisi di atas, majas personifikasi tampak pada kata 'mengerdip' dan 'menepi'. Mengerdip merupakan gerakan oleh kelopak mata. Jadi, gerakan ini tentu saja hanya bisa dilakukan manusia.
 
Menepi merupakan suatu gerakan menuju tepi yang hanya bisa dilakukan oleh manusia. Sehingga, ini juga termasuk kata benda yang seolah-olah dibuat hidup.

Ciri-ciri majas personifikasi

Ada sejumlah ciri-ciri majas personifikasi, yaitu:

1. Berupa sifat atau sikap yang ada pada manusia
2. Melibatkan pancaindra, seperti mendengar, melihat, meraba, dan lainnya
3. Banyak digunakan dalam lagu dan puisi

Contoh majas personifikasi

Berikut ini contoh majas personifikasi:

1. Pohon demi pohon menundukkan kepala
2. Tak terduga begitu kosong waktu menghirupnya
3. Matahari pagi menatapku dengan lembut
4. Udara malam begitu menusuk tulang-tulangku
5. Langit menangis sepanjang sore

Nah, itulah penjelasan soal majas personifikasi. Sobat Medcom bisa membuat kalimat dari majas personifikasi? Yuk cobain.
 

Baca juga: Sering Diujikan dalam UTBK, Pahami Materi Majas Litotes Beserta Contoh Kalimatnya

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News