Rektor Universitas Matana, Melitina Tecoalu mengatakan beasiswa tersebut dinamakan Program Tukar Kartu SNBP/SNBT. Beasiswa ini dirancang untuk memberikan keringanan biaya kuliah, sehingga mahasiswa dapat fokus mengembangkan potensi diri tanpa terbebani masalah finansial.
“Kami percaya, langkah ini akan mendukung generasi muda Indonesia dalam meraih pendidikan berkualitas dan mewujudkan cita-cita mereka. Informasi lengkap mengenai program beasiswa dapat diakses melalui situs resmi Universitas Matana,” ujar Melitina Tecoalu dalam pernyataan pers, Rabu, 19 Maret 2025.
Syarat Beasiswa Universitas Matana
Syarat untuk mendapatkan beasiswa lewat skema tukar kartu SNBP cukup mudah, yaitu dengan menghubungi Official Whatsapp Matana 0812-8777-5999 dan mengirimkan bukti kepesertaan SNBP. Keuntungan yang akan didapat calon mahasiswa, yaitu mendapat Gratis Uang Gedung 100% senilai Rp20 Juta, Gratis formulir pendaftaran, hingga kesempatan mendapatkan merchandise spesial.Program tukar kartu SNBP/SNBT ini juga mendapat sambutan hangat dari sejumlah guru, di antaranya, Guru BK SMAS PGRI 109 Tangerang, Nazilatu Annisaa Rahman. Menurutnya, promosi Tukar Kartu SNBP/SNBT dari Matana University ini bagus sekali, karena siswa/i tidak semua memiliki plan B, dan kebanyakan memang fokus ingin menuju perguruan tinggi negeri.
“Dengan adanya program ini membuka mata mereka untuk punya tujuan baru jika sampai mereka tidak lolos seleksi jalur prestasi maupun tes,” ujar Nazilatu.
| Baca juga: SNBP 2025, Prodi Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Hukum Paling Diminati di UI |
Lebih lanjut Nazilatu mengatakan, program Tukar Kartu SNBP/SNBT juga menarik karena memberikan potongan Uang Gedung 100 persen. Ini akan sangat membantu anak-anak yang ingin beralih ke perguruan tinggi lain namun terkendala biaya, untuk bisa ikut program ini.
Sementara itu, Guru BK SMAN 6 Tangerang, Desy Khaerunnisa juga mengapresiasi program Universitas Matana ini. Menurut Desy, program ini sangat menarik untuk siswa siswi yang terkendala biaya untuk melanjutkan kuliah.
Walaupun pilihan pertama mereka adalah ke negeri, tapi program dari universitas swasta seperti ini justru membantu memberikan opsi baru dan semangat baru. Desy mengatakan, siswa siswi di sekolahnya memang saat ini masih pantang menyerah untuk bisa masuk ke PTN.
| Baca juga: Mendiktisaintek: Lolos SNBP Wajib Diambil, Tak Bisa Lagi Daftar SNBT dan Jalur Mandiri |
Bahkan jika tidak lolos jalur prestasi, para siswa masih ingin mencoba juga jalur mandiri. Para siswa biasanya baru melirik ke PTS setelah tidak lolos di Jalur Mandiri. “Saat itulah yang pas bagi universitas swasta dengan program bagus seperti ini untuk bisa masuk menarik minat mereka. Saya yakin program ini sangat menarik dan membantu mereka,” pungkas Desy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
