"Memberikan dukungan moral, empati dan solidaritas sebagai sesama anak bangsa terhadap penyampaikan aspirasi mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat yang berjuang untuk masa depan bangsa yang lebih baik," kata Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi dalam pernyataan tertulis melalui akun Instagram @pbpgri_official dikutip Rabu, 3 September 2025.
Unifah menekankan pentingnya penyampaian aspirasi secara konstruktif. Termasuk, menolak segala bentuk tindakan kekerasan dan anarkis.
"PGRI mengajak seluruh guru, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk terus menjaga persatuan, kesatuan, perdamaian, dan kondusivitas bangsa," ujar dia.
| Baca juga: Mendiktisaintek: Jika Aksi Berlanjut, Kita Rapatkan Barisan Damai |
Ia meyakini perjuangan akan lebih kuat apabila solidaritas dibangun dengan penuh tanggung jawab. Termasuk, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dan saling menghormati.
Unifah menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat atas perhatianya pada dunia pendidikan. Menurutnya, banyak aspirasi yang disampaikan terkait kualitas, perlindungan, dan kesejahteraan guru, baik guru negeri maupun swasta serta guru ASN hingga honorer.
"Semoga pemerintah senantiasa memprioritaskan akses dan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan 20 persen anggaran pendidikan hanya untuk pendidikan termasuk mendorong penghargaaan sertifikasi guru dalam batang tubuh RUU Sisdiknas yang saat ini tengah dibahas di Parlemen," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
